Suara.com - Perjalanan bus antar kota seharusnya menjadi pengalaman yang nyaman dan aman. Namun, bagi seorang freelancer yang bergantung pada laptopnya, perjalanan dengan Rosalia Indah berubah menjadi mimpi buruk. Kisah ini menjadi peringatan bagi para traveler tentang pentingnya kewaspadaan ekstra terhadap barang berharga selama perjalanan.
Salah seorang warganet yang berprofesi sebagai freelancer curhat di akun X prasetia495. Ia bercerita dimana dirinya mengalami nasib nahas saat naik bus Rosalia Indah.
Pada 24 Oktober 2024, seorang freelancer berangkat dari Terminal Wonosobo menuju Bekasi menggunakan bus Rosalia Indah.
Laptop yang merupakan sumber penghasilannya, dibawa dalam tas yang selalu dijaga ketat.
Selama Perjalanan Penumpang ini sangat berhati-hati, selalu membawa tas saat keluar bus dan meletakkannya di bawah kaki saat di dalam.
Bahkan saat berhenti di Rest Area Brebes, tas masih terasa berat, menandakan laptop masih ada.

Setelah melanjutkan perjalanan dan tertidur, penumpang terbangun di sekitar Cikarang tanpa merasa ada yang aneh. Namun, kejutan besar menanti keesokan harinya.
Pada 25 Oktober 2024, saat hendak presentasi di tempat klien, freelancer ini terkejut mendapati laptopnya telah digantikan dengan sebuah buku batik besar.
Hal ini pun mendapatkan respon dari warganet lainnya.
"Kayak gini ga akan bisa diberantas, polisi juga ga akan mampu nangkep malingnya. langsung aja boikot, bikin bangkrut itu armada," tulis salah seorang warganet.