Suara.com - Jim Farley, CEO Ford, telah mengungkapkan kekagumannya terhadap mobil listrik Xiaomi. Dalam wawancara dengan Robert Llewellyn, Farley menyatakan bahwa ia telah mengendarai sedan listrik SU7 dari Xiaomi selama enam bulan terakhir dan sangat terkesan dengan kualitasnya.
Dikutip dari Carscoops, Farley bahkan membandingkan SU7 dengan mobil-mobil Ford dan mengakui bahwa Xiaomi telah berhasil membuat mobil listrik yang sangat kompetitif. Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif China telah berkembang pesat dan mampu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
SU7 memiliki beberapa keunggulan, seperti jangkauan yang jauh hingga 830 km dengan sekali pengisian daya. Selain itu, performa yang tinggi dengan tenaga hingga 663 hp dan dapat mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu 2,8 detik. Meskipun belum tersedia di luar China, SU7 diperkirakan akan dijual dengan harga yang kompetitif.
Farley telah mengakui bahwa industri otomotif China merupakan ancaman bagi Ford. Dengan kualitas produk yang semakin baik dan harga yang kompetitif, mobil-mobil China dapat bersaing dengan merek-merek Barat.
Baca Juga: Mobil Listrik Mewah BYD M6 Curi Perhatian di GIIAS Semarang 2024, Ini Keunggulannya!
"Saya tidak terlalu suka berbicara tentang persaingan, tetapi saya mengendarai Xiaomi," Farley mengaku kepada Llewellyn.
Ia juga menjelaskan bahwa meskipun EV tidak dijual di luar China, Ford telah mengirimkannya ke AS untuk evaluasi.
"Kami menerbangkan satu dari Shanghai ke Chicago, dan saya telah mengendarainya selama enam bulan sekarang, dan saya tidak ingin menyerah," katanya lagi.
"Ini fantastis," Farley bersemangat.
"Mereka menjual 10.000, 20.000 sebulan. Mereka terjual habis selama enam bulan."
Baca Juga: Mobil Listrik Rasa Sultan: Rasakan Sensasi Pijat di AION Hyptec HT
Hal ini juga menjadi peringatan bagi pabrikan-pabrikan Barat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka agar tetap kompetitif.