Suara.com - Dalam dunia kendaraan lapis baja yang biasa dipakai petinggi negara sekelas Presiden Indonesia, muncul dua nama besar bersaing ketat saat ini: Mercedes-Benz S600 Guard dan Maung MV3 Garuda. Kedua kendaraan ini mewakili puncak teknologi keamanan dan perlindungan, namun dengan pendekatan yang berbeda.
Mantan Presiden RI, Jokowi menggunakan Mercedes-Benz S600 Guard untuk kegiatan kenegaraannya. Sedangkan Prabowo Subianto tampak menggunakan Maung MV3 Garuda yang notaben-nya berbeda dari presiden-presiden sebelumnya.
Lalu bagaimana kelebihan dan kekurangan dari kedua mobil ini? Simak ulasan dari Suara.com yang dilansir dari berbagai sumber.
Keamanan Tanpa Kompromi
Mercy S600 Guard didesain untuk melindungi VIP dan pejabat tinggi. Dengan bodi yang tahan peluru dan ledakan yang telah tersertifikasi Explosive Resistant Vehicle (ERV), kendaraan ini mampu menahan serangan dari senjata api kaliber besar hingga granat. Sistem suspensi khusus memungkinkan S600 Guard tetap lincah meski membawa beban tambahan.
Sementara itu, Maung MV3 Garuda fokus pada kebutuhan militer. Kendaraan buatan Indonesia ini dilengkapi pelindung balistik level 3 yang mampu menahan tembakan senapan serbu. Desainnya yang tangguh memungkinkan operasi di medan berat.
Performa yang Mengagumkan

Di balik lapisan baja, S600 Guard menyembunyikan mesin V12 biturbo 6.0 liter yang menghasilkan tenaga 530 hp. Akselerasi 0-100 km/jam dicapai dalam 7,9 detik - mengesankan untuk kendaraan seberat ini.
Maung MV3 mengandalkan mesin diesel 2.5 liter turbo yang lebih efisien bahan bakar. Meski tidak secepat S600, kendaraan ini unggul dalam daya jelajah dan kemampuan off-road.
Baca Juga: Bantah Beli Baru, Mensesneg Pratikno soal Mercy S-Class buat Tamu Negara: Pinjam dari Pemegang Merek
Fitur Keselamatan Mutakhir