Suara.com - Lazimnya, pemimpin-pemimpin negara besar lebih memilih mobil-mobil ternama sebagai kendaraan dinas, seperti Mercedes-Benz misalnya.
Cuma sedikit negara-negara yang naik mobil racikan sendiri, seperti Vladimir Putin dan Aurus Senat-nya, atau Perdana Menteri Jepang yang menaiki mobil Toyota.
Nah, manuver Presiden Prabowo Subianto saat menaiki mobil Pindad Garuda Limousine usai pelantikan kemarin rupanya turut jadi sorotan negara tetangga, Malaysia.
Malaymail, pada hari Minggu (20/10/2024), mengunggah artikel yang membicarakan mobil tersebut.
Baca Juga: Keren tapi Masih Banyak PR: Begini Reaksi Najwa Shihab dan Publik Terkait Pindad Garuda Limousine
Tak cuma mengulas status "buatan dalam negeri", Malaymail juga mengulas kemampuan mobil ini untuk dipasangi senjata.
"Prabowo mengendarai MV3 Garuda atau Maung Garuda berwarna putih usai upacara pengambilan sumpah di Kompleks Parlemen Senayan. Ini adalah pertama kalinya kendaraan kepresidenan ditampilkan kepada publik, lengkap dengan plat kendaraan bertuliskan 'Indonesia'," tulis mereka.
"Maung Garuda adalah SUV 4x4 taktis ringan yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan menavigasi medan yang sulit."
"Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat navigasi GPS, pelacak kendaraan, dan peralatan lainnya," tulis media Malaysia tersebut, lagi.
Tak cuma itu, sentuhan kosmetik pada mobil ini juga turut dibahas pada media Malaysia tersebut.
Baca Juga: Pindad Punya! Intip 4 Fakta Unik Mobil Tunggangan Presiden Prabowo Subianto saat Pelantikan
"Namun, kendaraan untuk Prabowo telah dimodifikasi dengan gaya Eropa dengan pelek krom. Di bagian belakang, memiliki logo 'Garuda'," pungkas mereka.
Kehadiran "mobil perang" sebagai kendaraan ini rupanya menjadi ulasan menarik media luar negeri.
Tentu digunakannya mobil SUV oleh Prabowo, alih-alih sedan mewah anti peluru seperti kebanyakan pemimpin luar negeri menjadi pembeda.
Padahal, sebelumnya, tahun 2022 lebih tepatnya, Malaysia juga menggunakan mobil buatan negeri sendiri, yang dilakukan oleh PM Anwar Ibrahim. Namun gaungnya kurang terasa.
Dikutip dari Paultan, Datuk menggunakan mobil merek Malaysia, Proton Perdana, dan batal memesan dan menggunakan Mercedes-Benz S600.