Suara.com - Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengeluarkan penarikan kembali atau recall terhadap hampir 1,7 juta mobil Honda di Amerika Serikat karena masalah kemudi yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Penarikan kembali melibatkan 1.693.199 kendaraan Honda model tahun 2022 hingga 2025. Sejumlah model terdampak diantaranya, Honda Civic, Honda Civic Tipe R, Honda CR-V, Honda HR-V, Acura Integra, dan Acura Integra Tipe S.
Menurut laporan NHTSA, penarikan kembali tersebut bermula dari bagian kemudi yang diproduksi secara tidak benar atau cacat produksi.
Hal ini menyebabkan gesekan berlebihan pada komponen yang saling berkaitan. Dalam waktu lama, gesekan tersebut dapat menyebabkan roda kemudi terasa lengket saat tengah berkendara.
Baca Juga: Kenalan dengan Yamaha Sirius: Lebih Irit dari Honda BeAT, Harga Cuma Separuhnya Vario
"Peningkatan gesekan dapat meningkatkan upaya dan kesulitan saat mengumudi, meningkatkan risiko kecelakaan atau cedera," tulis keterangan NHTSA, dikutip dari USAToday, Jumat (18/10/2024).
Honda pertama kali menerima keluhan tentang masalah ini pada September 2021. Selanjutnya NHTSA membuka penyelidikan awal pada Maret 2023.
Honda mengatakan telah menerima 10.328 klaim garansi sejak September 2021. Sebagai solusinya, dealer melakukan penggantian komponen tanpa dipungut biaya.
Konsumen dengan model terdampak akan segera mendapat pemberitahuan paling lambat tanggal 18 November.
Baca Juga: Kenalan dengan Fitur Honda Roadsync pada Forza 125, Kapan PCX Kebagian?