Bahlil Sesumbar Perkembangan Mobil Listrik Dunia Tergantung pada Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 15 Oktober 2024 | 22:43 WIB
Bahlil Sesumbar Perkembangan Mobil Listrik Dunia Tergantung pada Indonesia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia adalah kunci perkembangan mobil listrik dunia. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahlil juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengambil langkah dengan menghentikan ekspor ore nikel. Namun, langkah Indonesia menghentikan ekspor bahan baku menghadapi tekanan internasional, terutama karena Indonesia memiliki cadangan nikel yang sangat besar, mencapai 40-45 persen cadangan dunia.

"Sekarang kenapa orang menghantam kita? Agar mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan untuk tetap mengizinkan ekspor (ore nikel)," kata Bahlil.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan hadirnya pabrik bahan anoda baterai litium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, bakal membuat Indonesia disegani di dunia.

"Jadi saya yakin dalam kurun waktu tidak lama ekspor turunan hilirisasi akan meningkat signifikan. Dan lebih dari itu, tidak ada orang anggap enteng lagi Indonesia bahwa Indonesia ini bisa diatur-atur oleh siapa pun," kata Luhut dalam sambutannya di sela peresmian pabrik tersebut dipantau secara daring di aku Youtube Sekretariat Presiden dari Jakarta, Rabu (7/8).

Menurut Luhut, adanya pabrik yang mampu memproduksi bahan anoda baterai sebanyak 80 ribu ton per tahun akan menyaingi China yang saat ini memproduksi 100 ribu ton per tahun.

"Indonesia negara besar, negara yang punya karakter, negara yang bisa mengatakan iya, dan negara yang bisa mengatakan tidak," tegas Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI