Suara.com - Polda Metro Jaya menindak 194 pelanggar aturan lalu lintas di hari pertama Operasi Zebra Jaya pada Senin (14/10). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebagian besar pelanggar yang ditindak adalah pengguna sepeda motor.
Ade Ary mengatakan pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengguna sepeda motor adalah penggunaan helm yang tidak sesuai standar SMI (74) dan melawan arus 72 pelanggar.
"Sementara untuk melanggar marka ada 15 pelanggar dan sisanya pelanggar lainnya," katanya.
Kemudian jenis pelanggaran kendaraan roda empat yang paling banyak, yakni penggunaan sabuk pengaman ada 10 pelanggar.
Baca Juga: Gelar Patroli di Malam Takbiran, Polda Metro Jaya: Alhamdulilah Aman
Ia meneruskan, dari 194 pelanggar itu 164 di antaranya hanya diberi teguran.
Ade Ary juga menambahkan selama periode Operasi Zebra Jaya telah melakukan kegiatan preemtif, imbauan, edukasi dan penyuluhan serta penyebaran pemasangan pamflet.
"Ada 307 kegiatan penyuluhan dan penyebaran serta pemasangan spanduk, selebaran, stiker maupun bilboard selama Operasi Zabra Jaya," beber dia.
Polda Metro Jaya menyebutkan pada Operasi Zebra Jaya Tahun 2024 kali ini tidak ada lokasi operasi yang bersifat tetap (stasioner). Operasi digelar mobile.
Pada Operasi Zebra ini yang dilakukan oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) di seluruh ruas jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan dilaksanakan dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif serta penegakan hukum.
Ade Ary juga menjelaskan operasi ini digelar untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).
Baca Juga: Debat Keempat, Polri Siagakan 2.000 Personel Gabungan
"Operasi juga digelar untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang rencananya digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang," katanya.
Untuk personel yang dikerahkan dalam Ops Zebra Jaya 2024 sebanyak 2.939 personel yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya sebanyak 1.570 personel dan jajaran Polres sebanyak 1.369 personel.