Perawatan Transmisi Matic: Ini Kunci Agar Mobil Tetap Prima hingga 200.000 Km

Selasa, 15 Oktober 2024 | 14:24 WIB
Perawatan Transmisi Matic: Ini Kunci Agar Mobil Tetap Prima hingga 200.000 Km
Ilustrasi tuas transmisi mobil matic. (Pexels/Garvin St. Villier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenyamanan berkendara adalah prioritas utama, terutama bagi pengguna mobil dengan transmisi otomatis (matic).

Namun, untuk menjaga performa optimal hingga jarak tempuh 200.000 km, perawatan transmisi, terutama jenis CVT (Continuously Variable Transmission), menjadi hal yang sangat penting.

Menyadur dari laman resmi Astra-Toyota, sabuk CVT adalah salah satu komponen penting yang memerlukan perhatian khusus. Meski penggantian oli secara rutin dapat memperpanjang usia sabuk, komponen ini tetap memiliki batas umur pakai.

Untuk mobil yang digunakan secara normal, pemilik mobil harus mempersiapkan dana antara Rp12 juta hingga Rp25 juta untuk overhaul CVT, biasanya saat mendekati jarak tempuh 150.000 km.

Baca Juga: Kenali Penyebab Motor Matic Tak Bisa Distarter, Cermati Komponen Penting Ini

Tanda-Tanda Transmisi Matic Membutuhkan Perawatan

Agar transmisi matic selalu dalam kondisi terbaik, penting untuk mengenali tanda-tanda awal kerusakan, seperti:

  • Tarikan Melemah: Jika akselerasi mobil terasa lambat, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada transmisi.
  • Perpindahan Gigi Tidak Mulus: Ketika perpindahan gigi terasa kasar, segera periksakan transmisi mobilmu.
  • Suara Aneh: Suara asing dari bagian transmisi bisa menandakan adanya komponen yang tidak berfungsi dengan baik.

Penggantian Oli Matic Secara Berkala

Rutin mengganti oli matic adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan transmisi. Untuk CVT, penggantian oli sebaiknya dilakukan setiap 40.000 km atau lebih cepat jika ada tanda-tanda seperti berat saat berkendara. Selain itu, jangan lupa mengganti filter oli yang biasanya terletak di bagian bawah mobil.

Overhaul Transmisi: Apa yang Perlu Diketahui?

Baca Juga: Demi Mencegah Kerusakan Transmisi, Ini Cara Parkir Mobil Matic yang Benar

Overhaul transmisi adalah proses perbaikan besar yang melibatkan penggantian komponen-komponen utama seperti solenoid, kopling, brake band, dan seal-seal pada body valve. Biaya overhaul bervariasi, mulai dari Rp15 juta untuk transmisi 4AT hingga Rp40 juta untuk transmisi lainnya.

Penyebab Umum Transmisi Matic Perlu Di-overhaul

Beberapa penyebab umum transmisi matic memerlukan overhaul meliputi:

  • Air Masuk ke Transmisi: Hal ini bisa terjadi saat mobil melewati jalan yang tergenang air.
  • Oli yang Kadaluarsa: Oli yang tidak pernah diganti kehilangan kemampuan pelumasan, menyebabkan gesekan berlebihan di dalam transmisi.
  • Brake Band yang Aus: Kebiasaan sering berpindah dari D, N, ke R tanpa mengganti oli bisa mempercepat ausnya brake band.

Dengan perawatan yang tepat dan perhatian pada tanda-tanda awal kerusakan, mobil dengan transmisi matic dapat tetap nyaman dan aman digunakan dalam jangka waktu lama tanpa masalah berarti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI