Infografis
Suara.com - BYD menjadi penguasa pasar mobil listrik Indonesia di kuartal III 2024, setelah menggulingkan Wuling yang sebelumnya mendominasi segmen EV di Tanah Air sepanjang tahun ini.
Berdasarkan laporan bulanan Gaikindo, asosiasi produsen mobil Indonesia, selama Juli - September, BYD berhasil menjual sebanyak 6940 unit mobil listrik di Tanah Air.
Dengan demikian, berdasarakan laporan Gaikindo yang dirilis akhir pekan lalu itu, di Kuartal III tahun ini BYD menguasai 49 persen market share mobil listrik Indonesia.
Baca Juga: Penjualan Mobil Turun, TMMIN Minta Prabowo - Gibran Pulihkan Daya Beli Masyarakat
Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding Wuling yang selama tiga bulan terakhir melego 2936 unit mobil listrik atau setara dengan 20,9 persen market share.
Di urutan ketiga ada Morris Garage dengan 1215 unit atau setara 8,6% pasar; disusul Chery dengan Omoda E5 dengan 1049 unit (7,4%) dan Hyundai yang menjual 1030 unit (7,4%).
Penting dicatat bahwa BYD baru melaporkan penjualan mobilnya di Indonesia ke Gaikindo mulai Juni kemarin, sehingga praktis baru mengumpulkan angka penjualan selama 4 bulan.
Sementara untuk periode sepanjang 2024 ini, Wuling masih menjadi penguasa pasar mobil listrik Indonesia meski market share-nya semakin banyak tergerus.
Baca Juga: Permintaan Mobil Listrik Terus Tumbuh, BYD Tancap Gas Perluas Jaringan Dealer
Sempat menguasai 62 persen pasar mobil listrik di kuartal awal tahun ini, di Triwulan III market share Wuling tinggal 33,3 persen.
BYD tampil sebagai bintang di pasar mobil listrik, dengan 30,9 persen pasar berkat penjualan sedan sport listrik Seal yang laris manis di Tanah Air.
Di urutan ketiga ada Chery (13,3&), lalu diikuti oleh MG (9,8%) dan di urutan kelima ada Hyundai dengan 6,3%).
