Suara.com - Bosch telah mengembangkan sistem bantuan pengendara canggih (ARAS) yang menggunakan radar generasi kedua untuk meningkatkan keselamatan berkendara motorsikal.
Sistem ini bekerja bersama dengan unit ABS, IMU, dan dasbor motorsikal untuk memberikan berbagai fitur keamanan dan kenyamanan, menurut Cycle World.
Fitur-Fitur Baru ARAS
ARAS menawarkan enam fungsi baru yang memanfaatkan informasi dari radar. Beberapa fungsi ini diaktifkan secara aktif oleh pengendara, sementara yang lainnya bekerja di latar belakang untuk membantu dalam situasi darurat.
Baca Juga: Kuasai Jalanan dengan Posisi Berkendara Motor yang Tepat, Biar Gak Pegal-pegal Setelahnya
- Rear Distance Warning (RDW): Menginformasikan pengendara ketika kendaraan di belakang terlalu dekat.
- Rear Collision Warning (RCW): Memberikan peringatan kepada kendaraan di belakang jika terjadi risiko tabrakan.
- Riding Distance Assist (RDA): Mempertahankan jarak aman dengan kendaraan di depan secara otomatis.
- Group Ride Assist (GRA): Membantu menjaga jarak yang aman dalam kelompok pengendara.
- Adaptive Cruise Control Stop & Go (ACC S&G): Mengontrol kecepatan dan jarak secara otomatis, termasuk berhenti total.
- Emergency Brake Assist (EBA): Meningkatkan tekanan rem secara otomatis untuk membantu menghentikan motorsikal dalam situasi darurat.
Menurut Bosch, satu dari enam kecelakaan motorsikal dapat dicegah dengan menggunakan sistem bantuan radar. Hal ini berarti potensi penyelamatan sebanyak 42.000 jiwa setiap tahunnya.
Pengalaman Uji Coba
Bosch telah melakukan uji coba menyeluruh terhadap sistem ARAS di sirkuit tertutup dan jalan raya. Beberapa fitur langsung terlihat efektif dan mudah dipercaya, sementara yang lainnya membutuhkan lebih banyak kepercayaan pada teknologi Bosch.
Bosch ARAS merupakan sistem keamanan canggih yang dapat meningkatkan keselamatan berkendara motorsikal. Dengan berbagai fitur inovatifnya, ARAS dapat membantu mencegah kecelakaan dan menyelamatkan nyawa.
Baca Juga: Kawasaki Siap Guncang Dunia Roda Dua dengan Motor Klasik 4 Silinder, Begini Prediksi Wujudnya