Rp64 Triliun Hilang karena Macet! Mungkinkah Teman Bus Jadi Penyelamat?

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 13 Oktober 2024 | 13:32 WIB
Rp64 Triliun Hilang karena Macet! Mungkinkah Teman Bus Jadi Penyelamat?
Puluhan armada teman bus dikirim tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baginya, pertumbuhan kendaraan pribadi yang terus menerus, dapat menciptakan penurunan kualitas udara. Pencemaran udara menjadi ancaman serius bagi masyarakat perkotaan dengan kepadatan kendaraan bermotor yang semakin meningkat.

"Selain itu, banyaknya kendaraan bermotor di jalan juga mendorong terjadinya kemacetan," katanya lagi.

Berdasarkan data TomTom Traffic Index 2023 tentang peringkat angka kemacetan di dunia, ujar Tatan, Jakarta menempati peringkat ke-29 dengan rata-rata waktu tempuh yaitu 22 menit 40 detik per 10 kilometer perjalanan.

Oleh karena itu, kata Tatan, diperlukan suatu sistem transportasi perkotaan berbasis angkutan umum massal seperti 'Teman Bus' dengan skema BTS.

"Bus dipilih karena kota-kota di Indonesia memiliki jalan yang relatif sempit, sehingga lebih sesuai untuk implementasi bus," katanya.

Kemenhub berharap layanan itu dapat terus berkembang dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik mungkin serta pemerintah daerah dapat berperan dalam menyosialisasikan penggunaan angkutan umum perkotaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI