Kuasai Jalanan dengan Posisi Berkendara Motor yang Tepat, Biar Gak Pegal-pegal Setelahnya

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:50 WIB
Kuasai Jalanan dengan Posisi Berkendara Motor yang Tepat, Biar Gak Pegal-pegal Setelahnya
Pesona Wika Salim Riding Naik Motor Gede. (Instagram/wikasalim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah kamu merasa pegal dan lelah setelah perjalanan jauh dengan motor? Salah satu faktor yang seringkali menjadi penyebabnya adalah posisi berkendara yang kurang tepat. Posisi berkendara yang benar tidak hanya membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kontrol atas motor.

Mengapa Posisi Berkendara Penting?

Posisi berkendara yang baik akan membantu tubuh kita dalam menyerap getaran dari jalan, mengurangi kelelahan otot, serta meningkatkan keseimbangan dan kontrol. Selain itu, posisi yang benar juga memungkinkan kita untuk bereaksi lebih cepat terhadap situasi darurat.

Tips Posisi Berkendara yang Ideal

Baca Juga: Deretan Motor Listrik Honda yang Telah Hadir di Indonesia, Lengkap dengan Harga dan Spesifikasi

Presiden Joko Widodo mengendarai motor menuju Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018). [Suara.com/Biro Pers Setpres/Kris]
Presiden Joko Widodo mengendarai motor menuju Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018). [Suara.com/Biro Pers Setpres/Kris]

Muhammad Ali Iqbal, Community Development dan Safety Riding Astra Motor Yogyakarta membagikan beberapa tips posisi berkendara yang ideal untuk menghindari dari rasa pegal suai berkendara.

Pertama, pastikan pandangan selalu fokus ke depan untuk mengantisipasi kondisi jalan dan mempersiapkan reaksi yang tepat.

Jaga bahu tetap rileks, hindari ketegangan atau posisi membungkuk yang bisa menyebabkan kelelahan otot. Siku sebaiknya ditekuk sekitar 120 derajat, karena ini membantu meredam getaran dari jalan.

"Sikut menjadi bantalan ketika kalian melintasi jalan rusak. Fungsinya agar getaran tidak seluruhnya ke badan pengendara," jelas Iqbal.

Pegang setang kemudi dengan santai, namun tetap kokoh, agar tetap responsif saat bermanuver.

Baca Juga: Honda Forza 125 2024: Mesin Sekaliber Vario, Mewahnya Setara PCX

Pada motor sport, pastikan pinggul sejajar dengan jok, dan jepit tangki dengan lutut untuk kestabilan. Sementara untuk motor matic, posisikan lutut di dalam bodi motor.

Terakhir, letakkan kaki pada pijakan kaki dengan nyaman, siap untuk melakukan pengereman atau perpindahan gigi kapan pun diperlukan. Postur yang baik ini tak hanya mendukung kenyamanan, tetapi juga meningkatkan keselamatan selama perjalanan.

Manfaat Posisi Berkendara yang Baik

Ilustrasi membonceng anak saat naik motor (Dok. AHM)
Ilustrasi membonceng anak saat naik motor (Dok. AHM)

Posisi berkendara yang benar tidak hanya membuat perjalanan lebih menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat penting.

Pertama, meningkatkan kenyamanan. Dengan posisi yang tepat, rasa pegal dan lelah saat menempuh perjalanan jauh bisa berkurang secara signifikan, membuat Anda tetap segar di akhir perjalanan.

Selain itu, posisi yang baik juga meningkatkan keamanan. Pengendara akan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap motor, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan.

Terakhir, posisi berkendara yang seimbang akan meningkatkan keseimbangan tubuh, membuat motor lebih mudah dikendalikan saat menghadapi berbagai kondisi medan, baik di jalan mulus maupun bergelombang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI