Suara.com - Pecinta SUV di Indonesia pasti akrab dengan nama-nama besar seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, atau Subaru Forester. Di Amerika Serikat pun, pabrikan Jepang mendominasi segmen SUV. Tapi tahukah Anda, siapa yang baru saja dinobatkan sebagai merek SUV terbaik di AS? Mazda!
Menurut U.S. News & World Report, dikutip dari Motortrend, merek asal Jepang ini dinobatkan sebagai produsen SUV terbaik di Amerika Serikat berkat jajaran produknya yang beragam dan unggul. Sebut saja Mazda CX-30, CX-5, CX-50, CX-90 yang baru diperkenalkan, dan bahkan CX-70 yang masih sangat segar.
Mereka menilai para produsen SUV berdasarkan berbagai kriteria dan masukan langsung dari pemilik kendaraan. Ribuan pemilik dilibatkan dalam survei untuk memberikan pendapat mereka tentang SUV yang mereka miliki, mulai dari hal yang disukai, dibenci, hingga masalah yang pernah dialami.
Beberapa kriteria penilaian utama dalam survei tersebut meliputi:
Baca Juga: Intip Harga Bekas Toyota Alphard Generasi Pertama, Pilihan Mewah Tak Perlu Mahal
- Keamanan
- Keandalan
- Performa
- Kenyamanan
- Teknologi
- Kualitas interior
- Hemat bahan bakar
- Desain
Jajaran SUV Mazda unggul di hampir semua aspek penilaian. Mereka menawarkan berbagai pilihan mesin, mulai dari bensin murni, hybrid, hingga plug-in hybrid, yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup pengemudi.
Presiden dan CEO Mazda North American Operations, Tom Donnelly, mengungkapkan bahwa setiap SUV Mazda dirancang dengan mementingkan kenyamanan pengemudi dan penumpang. Lebih dari itu, Mazda ingin memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa. Semua varian SUV Mazda, mulai dari CX-30 yang kompak hingga CX-70 yang bongsor, diciptakan untuk menghadirkan perpaduan ideal antara kenyamanan, keamanan, dan performa dinamis.
Meski sempat menuai kritik karena minimnya penggunaan layar sentuh, model Mazda terbaru kini hadir dengan Apple CarPlay nirkabel yang dilengkapi fungsi layar sentuh. Selain itu, kenop putar khas Mazda yang sempat dianggap kurang intuitif, ternyata mudah dipelajari dan dikuasai, sehingga pengendara tidak terdistraksi oleh fitur teknologi yang berlebihan.