3. Konsumsi Bahan Bakar yang Buruk
Ketika ban kurang terisi angin, dibutuhkan lebih banyak energi untuk menjaga mobil tetap bergerak. Hal ini sama seperti ketika Anda mencoba mengendarai sepeda dengan ban kempes. Anda harus mengayuh lebih keras untuk bergerak.
Karena ada lebih banyak hambatan, mesin mobil Anda harus bekerja lebih keras untuk menjaga kendaraan tetap bergerak. Energi tambahan ini berarti efisiensi bahan bakar yang lebih rendah, sehingga Anda harus lebih sering mengisi bensin.
4. Keausan Ban yang Tidak Merata
Ketika Anda berkendara dengan ban yang kurang terisi angin, Anda memungkinkan tapak ban untuk aus secara tidak merata. Anda mungkin melihat keausan tapak ban ini pada sisi luar dan dalam ban. Keausan yang tidak normal ini tidak dapat diperbaiki.
Mengingat Anda biasanya dapat mengisi angin ban secara gratis di pom bensin, tidak ada alasan untuk berkendara dengan ban yang kurang terisi angin. Pilihan lainnya adalah membeli ban lebih sering, yang akan menghabiskan biaya yang cukup besar.
Berkendara dengan tekanan udara ban yang rendah sangat berbahaya dan dapat menyebabkan masalah serius. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa tekanan udara ban secara teratur dan memastikan bahwa ban terisi angin sesuai dengan rekomendasi pabrik.