Misteri di Balik Terbakarnya Motor Marc Marquez di MotoGP Mandalika, Komponen Ini Jadi Biangnya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 11:50 WIB
Misteri di Balik Terbakarnya Motor Marc Marquez di MotoGP Mandalika, Komponen Ini Jadi Biangnya
Marc Marquez (Instagram/@marcmarquez93)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden terbakarnya motor Ducati Desmosedici GP23 yang dikendarai oleh Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2024 menjadi sorotan dunia balap. Kejadian ini tidak hanya menggagalkan balapan Marquez, tetapi juga memicu pertanyaan besar mengenai penyebab pasti kebakaran tersebut dan dampaknya terhadap performa motor.

Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan bahwa komponen flywheel menjadi biang utama penyebab kebakaran. Komponen ini memiliki peran penting dalam mengatur tenaga mesin dan menjaga kecepatan putaran mesin agar tetap stabil.

Komponen ini bisa saja dilepas tanpa harus membongkar mesin. Ducati memutuskan untuk mengganti komponen flywheel ini sebagai tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Namun, keputusan ini ternyata membawa konsekuensi yang tidak terduga.

Pergantian komponen flywheel pada Desmosedici GP23 berdampak signifikan pada performa motor. Para pembalap Ducati, termasuk Marc Marquez, merasakan penurunan performa motor setelah perubahan tersebut. Jarak yang semakin jauh dengan motor Desmosedici GP24 menjadi bukti nyata dari dampak pergantian komponen ini.

Baca Juga: Cerita Event Organizer usai Sukses Gelar MotoGP 2024 dan HUT TNI ke-79

Marco Bezzecchi, salah satu pembalap Ducati, mengungkapkan bahwa setelah perbaikan, performa motornya justru menjadi lebih buruk. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan pada komponen flywheel tidak hanya menghilangkan masalah kebakaran, tetapi juga membawa dampak negatif pada aspek lain dari performa motor.

Motor Marc Marquez terbakar saat tampil di MotoGP Mandalika (Instagram)
Motor Marc Marquez terbakar saat tampil di MotoGP Mandalika (Instagram)

"Saat ini, setelah perbaikan, situasinya menjadi lebih buruk lagi," jelas Marco Bezzecchi dilansir dari GPOne.

Ducati berada dalam dilema yang sulit. Di satu sisi, mereka harus memastikan keselamatan pembalap dengan mengganti komponen yang berpotensi menimbulkan masalah. Di sisi lain, perubahan komponen ini berdampak negatif pada performa motor yang telah dikembangkan dengan matang.

Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati Lenovo, mengakui bahwa perubahan teknis ini memang berdampak pada performa motor. Namun, ia menekankan bahwa perubahan tersebut dilakukan untuk kepentingan keamanan dan keandalan motor.

"Pembalap harus beradaptasi dengan hal ini agar tetap aman saat berada di sirkuit," tukas Tardozzi.

Baca Juga: Di Balik Deru Mesin MotoGP, BRI Beraksi Jaga Lingkungan Mandalika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI