Suara.com - Membeli mobil bekas adalah solusi cerdas bagi banyak orang yang ingin mendapatkan kendaraan dengan harga terjangkau.
Namun, calon pembeli harus berhati-hati terhadap risiko mobil bekas banjir yang bisa menimbulkan berbagai masalah serius di kemudian hari.
Mobil yang pernah terendam banjir sering kali memiliki kerusakan tersembunyi yang tak mudah diperbaiki, dan jika tidak cermat, Anda bisa mengalami kerugian besar.
Agar lebih aman dalam membeli mobil bekas, berikut beberapa tips praktis untuk mengenali mobil bekas banjir yang dikutip dari laman resmi Toyota pada Rabu (9/10/2024):
Baca Juga: Ridwan Kamil, Satu-satunya Cagub Jakarta yang Punya Mobil Listrik
1. Perhatikan Aroma Tidak Sedap
Salah satu tanda paling mudah dikenali adalah bau apek yang sulit dihilangkan. Air banjir yang meresap ke dalam interior mobil meninggalkan bau lembap yang tak kunjung hilang, meskipun mobil sudah dibersihkan atau diberikan pewangi. Saat memeriksa mobil bekas, cobalah untuk mengidentifikasi aroma mencurigakan yang bisa menjadi tanda bekas banjir.
2. Teliti Bagian yang Tidak Biasanya Berkarat
Karat memang wajar muncul pada bagian bawah mobil, namun pada mobil bekas banjir, karat juga bisa ditemukan di area yang tidak biasa seperti di bawah dashboard, pedal, atau bagian dalam pintu. Teliti sudut-sudut mobil dan area tersembunyi, terutama di bagian yang sulit dijangkau, untuk memeriksa adanya tanda-tanda karat yang tak lazim.
3. Cek Fungsi Elektronik dengan Teliti
Baca Juga: Tak Perlu Ribet, Begini Hilangkan Baret Mobil Sendiri di Rumah
Air banjir sering menyebabkan kerusakan pada sistem elektrik mobil, seperti masalah pada lampu, audio, atau fitur lain seperti power window. Pastikan untuk memeriksa semua komponen elektronik dan mencoba semua fitur mobil sebelum memutuskan untuk membeli. Jika ada yang tidak berfungsi dengan baik, ini bisa menjadi indikasi adanya kerusakan akibat air.
4. Periksa Sisa Lumpur atau Pasir
Meskipun mobil sudah dibersihkan dengan baik, sisa-sisa banjir seperti lumpur atau pasir sering tersisa di bagian yang sulit dijangkau, seperti di bawah jok, karpet, atau di balik dashboard. Jangan ragu untuk memeriksa area-area ini secara menyeluruh, karena keberadaan endapan lumpur bisa menunjukkan bahwa mobil pernah terendam air.
5. Amati Kondisi Jok dan Karpet
Jok dan karpet mobil yang pernah terkena banjir biasanya menunjukkan kerusakan seperti perubahan warna, bahan yang lembek, atau bau yang tak sedap. Selain itu, jika Anda menemukan jok atau karpet yang terlihat baru namun tidak sesuai dengan usia mobil, ini bisa menjadi tanda bahwa pemilik sebelumnya telah mengganti komponen tersebut untuk menutupi kerusakan akibat banjir.
Dengan mengikuti tips praktis ini, Anda bisa lebih waspada dalam memilih mobil bekas dan menghindari mobil yang pernah terendam banjir. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, selalu lakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan Anda mendapatkan mobil bekas yang berkualitas tanpa masalah tersembunyi.