Permintaan Mobil Listrik Terus Tumbuh, BYD Tancap Gas Perluas Jaringan Dealer

Senin, 07 Oktober 2024 | 15:06 WIB
Permintaan Mobil Listrik Terus Tumbuh, BYD Tancap Gas Perluas Jaringan Dealer
Komunitas Mobil Listrik BYD BEYOND menyelenggarakan acara "Bond and Belong" di Jakarta. (Foto: Suara.com/Manuel Jeghesta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan mobil listrik China, BYD tancap gas perluasa layanan purnajual di Indonesia dengan membuka sembilan dealer sekaligus di bawah naungan Arista Group.

Pembukaan dealer baru BYD di Indonesia, berlokasi di area Summarecon, Bekasi. Pembukaan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen BYD mendirikan 50 diler di RI hingga akhir 2024.

“Indonesia bukan hanya memiliki (potensi) ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tetapi jadi salah satu yang paling penting,” ucap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pasifik di Bekasi, Senin (7/10).

Sementara itu Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan mengatakan, penjualan BYD sepanjang pada bulan lalu mencapai 400.000 unit di seluruh dunia dan menandakan produksi 9 juta unit mobil listrik.

Baca Juga: Rahasia Jelajah Jauh Mobil Listrik: Tembus Jakarta-Semarang Tanpa Isi Ulang

BYD Atto 3 Advanced 2024. (Foto: BYD)
BYD Atto 3 Advanced 2024. (Foto: BYD)

Di Indonesia, BYD baru terdokumentasi di Gaikindo pada Juli 2024, yakni pelaporan pertama 2.300 unit dan 2.600 unit.

"Kami berharap Indonesia menjadi strategy country. Memang Untuk bulan lalu kita sedang kalkulasi. Tapi secara demand terus tumbuh," ujarnya, Senin (7/10/2024).

Dia menuturkan untuk angka kontribusi BYD tetap menjadi market leader di segmen kendaraan listrik. Challenging dari demand yang tinggi adalah kemampuan memberikan pelayanan kepada konsumen. Untuk itu, pihaknya terus menambah jaringan dengan target 50 dealer pada 2024.

"Di mana hari ini ada 25 cabang nasional di 13 kota. Sampai akhir tahun diharapkan 50 dealer secara nasional," kata Luther.

Diketahui BYD resmi masuk Indonesia pada awal 2024 dengan memboyong tiga produk mobil listrik sekaligus, yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal.

Baca Juga: Kiat Mengoptimalkan Penggunaan Baterai pada Mobil Listrik

Hanya saja pengiriman unit ke konsumen baru dilakukan pada Juli lalu karena sejumlah kendala.

Tercatat penjualan retail (diler ke konsumen) pada Juli tembus 2.047 unit. Sedangkan di Agustus 2.389 unit.

Dari antara tiga model lain, BYD M6 menjadi kontributor terbesar. Mengingat dari segi banderol memang terbilang kompetitif mulai Rp 379 juta sampai Rp 429 jutaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI