Penjualan Toyota di AS Merosot, Indonesia Bagaimana?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 07 Oktober 2024 | 14:42 WIB
Penjualan Toyota di AS Merosot, Indonesia Bagaimana?
Toyota Highlander. (Favcars)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai salah satu produsen mobil terbesar dan paling dihormati di dunia, Toyota selama ini selalu dikenal karena keandalan dan kualitasnya. Namun, meskipun masih memegang predikat penjual terbesar di Amerika Serikat, Toyota sedang mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Hingga bulan September, penjualan Toyota telah turun selama empat bulan berturut-turut.

Tingkat kepercayaan pembeli ini tidak lagi sepenuhnya tercermin dalam angka penjualan. Menurut laporan dari CarScoops, penjualan Toyota turun sekitar 21 persen pada bulan September, meskipun masih naik enam persen secara year-to-date. Ini adalah bulan keempat berturut-turut di mana penjualan Toyota mengalami penurunan.

Sebagian besar model andalan Toyota mengalami penurunan penjualan dengan angka dua digit. Truk dan SUV mengalami dampak terburuk. Penjualan RAV4 yang sangat populer turun 18 persen, Highlander turun 46 persen, dan 4Runner mengalami penurunan 53 persen. Sequoia yang ikonis kehilangan 13 persen dari penjualannya, dan Tacoma turun 12 persen.

Penurunan Penjualan Sedan dan Model Lainnya

Baca Juga: Siap Hadang Raize-Rocky: Nissan Magnite Edisi Terbaru akan Mengaspal di 47 Negara

Toyota Highlander. (Favcars)
Toyota Highlander. (Favcars)

Toyota juga melihat penurunan penjualan untuk sebagian besar mobilnya. Corolla turun popularitasnya sebesar 31 persen, dan Toyota Mira yang kurang sukses kehilangan 77 persen dari popularitasnya, hanya menjual 30 unit pada bulan September.

Secara khusus, Toyota Crown juga mengalami penurunan sekitar 66 persen. Namun, Camry tetap stabil, sementara GR Supra dan Prius justru mengalami peningkatan penjualan.

Faktor Penyebab Penurunan

Tentu saja, alasan penurunan penjualan Toyota bisa sangat bervariasi. Namun, banyak yang setuju bahwa sebagian besar produsen mobil mengalami penurunan penjualan akibat harga yang lebih tinggi.

Kondisi ekonomi global dan meningkatnya biaya produksi juga bisa menjadi faktor utama yang memengaruhi penjualan kendaraan di pasar.

Baca Juga: Misteri OTT KPK di Kalsel, Apa Kaitannya dengan 2 Mobil Dinas Ini?

Motorbiscuit berspekulasi bahwa penurunan penjualan ini terjadi karena tingginya harga mobil Toyota di sana.

Toyota Highlander. (Favcars)
Toyota Highlander. (Favcars)

Penjualan di Indonesia

Ini sedikit beda dengan yang ada di Indonesia. Menurut pantauan Suara.com melalui data dari Gaikindo, penjualan Toyota relatif stabil, setelah sempat mengalami penurunan drastis pada bulan Maret dan April. Berikut data wholesales-nya dari Januari hingga Agustus 2024:

  • Januari 20.988
  • Februari 23.525
  • Maret 21.142
  • April 15.201
  • Mei 23.482
  • Juni 25.464
  • Juli 27.126
  • Agustus 25.989

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI