Suara.com - Bagi para orang tua yang gemar otomotif, keselamatan anak di dalam mobil adalah prioritas utama. Pertanyaan yang sering muncul adalah, kapan anak boleh duduk di mobil tanpa baby car seat? Mari kita bahas lebih lanjut dengan panduan yang sesuai dengan aturan terbaru dan rekomendasi dari para ahli.
Mengapa Posisi Menghadap Belakang Lebih Aman?
Menurut Mechanic Base, posisi menghadap belakang adalah yang paling aman untuk bayi dan balita karena memberikan perlindungan maksimal saat terjadi kecelakaan. Anak-anak sebaiknya tetap dalam posisi ini hingga minimal usia dua tahun, atau hingga mencapai batas berat dan tinggi maksimum yang ditentukan oleh produsen car seat.
Bayi dan balita memiliki tulang yang belum matang dan jaringan ikat yang lebih rentan terhadap cedera. Kursi yang menghadap belakang memberikan perlindungan ekstra pada leher, kepala, dan tulang belakang saat terjadi kecelakaan serius.
Baca Juga: Hacker Temukan Cara untuk Kendalikan Mobil Kia dan Hyundai dari Jarak Jauh
Studi terbaru menunjukkan bahwa kursi keselamatan anak yang menghadap belakang mengurangi risiko cedera serius hingga 14% dibandingkan dengan kursi yang menghadap depan.
Jenis-Jenis Kursi Keselamatan Anak
Kursi Menghadap Belakang (1-4 Tahun)
- Kursi Bayi Saja: Hanya digunakan menghadap belakang dan biasanya memiliki batas berat hingga 28-35 pon dan tinggi hingga 30-35 inci.
- Kursi Konvertibel: Dapat digunakan menghadap belakang atau depan, dengan batas berat dan tinggi yang lebih tinggi untuk posisi menghadap belakang.
Kursi Menghadap Depan (2-7 Tahun)
Setelah anak melebihi batas kursi menghadap belakang, mereka dapat dipindahkan ke kursi menghadap depan. Idealnya, anak tetap dalam kursi ini hingga usia empat tahun atau hingga mencapai batas berat dan tinggi maksimum.
Baca Juga: Kejutan! Yamaha Siap Bikin Mobil Baru, Begini Bocorannya
Booster Seat (4-12 Tahun)
Ketika anak melebihi batas kursi menghadap depan, mereka harus menggunakan booster seat. Booster seat sebaiknya selalu ditempatkan di kursi belakang dan dapat digunakan hingga usia 12 tahun.
Sabuk Pengaman (8-12 Tahun)
Anak sebaiknya tetap menggunakan booster seat hingga mereka cukup besar untuk menggunakan sabuk pengaman dengan benar. Sabuk pengaman harus pas di atas paha atas dan bahu, bukan di perut atau leher.
Kapan Anak Bisa Duduk di Depan?
Anak-anak sebaiknya tetap duduk di kursi belakang selama mungkin. Periksa juga peraturan lokal mengenai usia minimum anak yang boleh duduk di kursi depan, karena bisa berbeda-beda.
Keselamatan anak di dalam mobil adalah hal yang tidak bisa ditawar. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan anak Anda tetap aman selama perjalanan. Selalu periksa batas berat dan tinggi pada label kursi atau manual pemilik, dan konsultasikan dengan dokter anak jika Anda ragu. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama!