Suara.com - Toyota Motor dan Subaru akan meluncurkan mobil listrik baru mulai 2026 di Jepang, Amerika Serikat dan Eropa, demikian diwartakan Nikkei Asia pada Jumat (4/10/2024).
Produksi mobil listrik baru itu akan dimulai pada Januari 2026 di pabrik Subaru. Awalnya dua perusahaan akan memproduksi sekitar 15.000 sampai 20.000 unit mobil listrik per bulan.
Kolaborasi dua pabrikan mobil Jepang itu bertujuan untuk memangkas biaya produksi serta memperpendek waktu pengembangan produk, dengan melakukan standardisasi komponen-komponen kunci.
Sebelumnya Toyota dan Subaru sudah mengembangkan bareng sebuah SUV listrik pada Mei 2022. Hasilnya adalah Toyota bZ4X yang juga dijual di Indonesia dan Subaru Solterra.
Baca Juga: Toyota Veloz Hybrid Segera Diluncurkan di Indonesia?
Kabarnya mobil listrik baru yang dibangun Toyota dan Subaru itu masih akan menggunakan komponen dari bZ4X dan beberapa model lain, untuk menekan biaya produksi.
Mobil listrik yang diproduksi mulai 2026 itu, sayangnya, akan dipasarkan di Amerika Utara, Eropa dan Jepang saja.
Pada Mei 2024 lalu, Subaru mengumumkan akan berkolaborasi dengan Toyota untuk mengembangkan empat model mobil listrik. Pada 2030, Subaru berambisi menjual 600.000 mobil listrik per tahun, atau setara dengan 50 persen penjualan mobilnya di dunia.