Infografis
Suara.com - Toyota diketahui sedang mengerjakan mobil listrik SUV anyar untuk pasar Amerika Serikat pada Q1 2024. Meski begitu, perilisan SUV futuristik perusahaan kabarnya mengalami penundaan.
Ini terdapat hubungannya dengan pelambatan penjualan mobil listrik serta mundurnya jadwal produksi massal. Produksi SUV tersebut akan ditunda hingga paruh pertama tahun 2026.
Sebagai informasi, penjualan kendaraan listrik mengalami perlambatan baik di pasar global maupun Amerika Serikat. Dikutip dari ArenaEV, semakin banyak orang memilih kendaraan hybrid daripada kendaraan listrik murni.
Ini karena kendaraan hybrid lebih terjangkau dibanding kendaraan listrik murni. Toyota sebenarnya merencanakan pembuatan SUV tiga baris untuk menemani Toyota bZ4X di AS. Model bZ4X sepertinya harus menunggu cukup lama untuk menanti sang saudara dekat.
Baca Juga: Hyundai: Tombol Fisik di Mobil Listrik Lebih Jamin Keselamatan Berkendara
Desain 'New Urban SUV Concept' milik Toyota diketahui sudah beredar sejak Q4 2024. SUV tiga baris milik Toyota kemungkinan mengusung desain yang mirip.
Mobil listrik SUV ini sebelumnya dijadwalkan untuk mulai diproduksi tahun depan, menyusul investasi sebesar 1,17 miliar euro di pabrik Kentucky. Perusahaan tersebut diduga telah memberitahu para pemasok bahwa tanggal produksi kini akan ditunda "beberapa bulan".
Toyota mengaitkan penundaan itu, dengan penyesuaian dalam desain kendaraan. Mereka berencana untuk "mempertimbangkan dengan saksama" tangga dimulainya produksi yang baru.
Raksasa otomotif ini berencana untuk meluncurkan 10 kendaraan listrik anyar di seluruh dunia pada tahun 2026, termasuk SUV tiga baris.
Pada kabar sebelumnya, Toyota menargetkan untuk mengirimkan 1,5 juta kendaraan listrik secara global pada tahun 2026. Laporan terbaru mengklaim bahwa Toyota diduga menurunkan target menjadi 1 juta.
Baca Juga: Potret Modifikasi Anti Mainstream: Mitsubishi Xpander Disulap Jadi Mobil Jenazah
