Infografis
Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi kepada National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) yang secara konsisten menyelenggarakan Indonesia Modification Expo (IMX).
Gelaran yang kini telah memasuki tahun ke-7 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2018 ini, dinilai terus menunjukkan perkembangan yang luar biasa, mencerminkan antusiasme dan daya tarik dunia modifikasi di tanah air.
"Saat ini industri komponen otomotif dan aftermarket dunia yang meliputi suku cadang, aksesoris, dan jasa mengalami pertumbuhan yang signifikan. Lonjakan ini didorong oleh kemajuan teknologi, bertambahnya usia kendaraan, berkembangnya preferensi konsumen serta pertumbuhan e-commerce," ujar Menperin, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (4/10/2024).
Berdasarkan data dari Alibaba, pasar komponen otomotif aftermarket global diperkirakan akan tumbuh dari $400 miliar pada tahun 2023 menjadi $550 miliar pada tahun 2028.
Baca Juga: Custom vs Modifikasi: Mana yang Lebih Cocok untuk Kendaraanmu?
Pasar e-commerce komponen otomotif global sendiri diperkirakan akan mencapai $200 miliar pada tahun 2027, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 14% dari tahun 2023 hingga 2027.
Namun demikian, Menperin menyayangkan, Indonesia belum menjadi pemain besar dalam Global Automotive Aftermarket Industry ini.
Saat ini posisi Indonesia masih di bawah China yang mendominasi dengan share hingga 34% di pasar global, Amerika Serikat 28,8%, Jerman 11%, Jepang 10%, Italia 6%, Korea Selatan 5%, Meksiko 3,5%, Perancis 2,5%, India 2%, dan Inggris 2%.
"Tapi saya melihat ini menjadi peluang yang sangat besar bagi Indonesia, dan harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Memahami tren terkini dan dinamika pasar menjadi sangat penting agar kita dapat memacu industri kita menjadi lebih kompetitif sehingga dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada," ungkap Agus.
Ajang IMX 2024 sendiri bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga merupakan wadah bagi untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi di bidang modifikasi kendaraan, yang merupakan salah satu bentuk ekspresi budaya dan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Honda Modif Contest 2024, Eksplorasi Kreativitas Tanpa Batas Para Pencinta Modifikasi Tanah Air
Sejak penyelenggaraan perdana pada tahun 2018, IMX telah menghasilkan berbagai pencapaian yang signifikan.
Tercatat pada tahun 2018, pameran ini dikunjungi lebih dari 11 ribu orang dan penyelenggaraan pada tahun 2023 jumlah pengunjung meningkat mencapai 30 ribu orang, hal ini menunjukkan bukti nyata tingginya minat masyarakat terhadap industri modifikasi di Indonesia.
"Industri modifikasi otomotif memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan yang memiliki karakter dan identitas yang unik," pugnkasnya.
