Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan sejumlah tips penting untuk pengendara mobil listrik agar dapat mengoptimalkan penggunaan baterai dan memperpanjang daya jelajah kendaraan.
Salah satu kunci utama yang disampaikan oleh Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto yang dikutip dari ANTARA pada Jumat (4/10/2024), adalah efisiensi dalam berkendara, terutama dalam menjaga kecepatan dan memanfaatkan teknologi yang tersedia pada mobil listrik.
1. Hindari Pengereman Mendadak
Hindari Akselerasi dan Deselerasi Mendadak Frans menekankan bahwa akselerasi dan pengereman mendadak dapat memboroskan energi yang tersimpan dalam baterai. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk menjaga akselerasi yang konsisten dan tidak melakukan pengereman secara tiba-tiba. Kecepatan maksimal yang dianjurkan adalah 90 km per jam untuk mencapai efisiensi optimal.
Baca Juga: BYD Indonesia Buka Suara Terkait Recall Ribuan Unit Dolphin dan Atto 3
2. Ada Fitur Regenerative Braking
Manfaatkan Fitur Regenerative Braking Mobil listrik Hyundai dilengkapi dengan teknologi regenerative braking yang dapat mengisi ulang baterai secara otomatis saat kendaraan melambat. Pengemudi disarankan untuk memanfaatkan fitur ini dalam mode otomatis untuk memaksimalkan pengembalian energi ke baterai selama pengereman.
3. Mode Eco
Gunakan Mode Berkendara yang Efisien Frans merekomendasikan penggunaan mode Eco dibandingkan mode Normal, Sport, atau Snow, karena mode Eco lebih efisien dalam menghemat baterai. Mode ini memungkinkan mobil untuk mengoptimalkan penggunaan daya, terutama saat melaju dalam kondisi lalu lintas perkotaan atau jarak jauh.
4. Kurangi Perangkat Elektronik
Baca Juga: BYD Dolphin dan Atto 3 Kena Recall Karena Potensi Kebakaran
Batasi Penggunaan Perangkat Elektronik Selama perjalanan, menghindari penggunaan perangkat elektronik yang mengandalkan daya dari baterai mobil, kecuali dalam keadaan darurat, dapat membantu memperpanjang jangkauan kendaraan. Setiap perangkat tambahan yang diisi daya dari baterai akan mengurangi daya jelajah mobil.
5. Hemat Penggunaan AC
Optimalisasi Penggunaan AC Frans juga memberikan kiat untuk menghemat penggunaan AC yang juga mempengaruhi baterai. Disarankan agar suhu AC diatur pada 17 derajat Celsius dengan kecepatan kipas rendah (level satu) untuk menjaga kenyamanan tanpa menguras banyak daya. Penggunaan mode recirculate lebih disarankan daripada mengambil udara dari luar, karena proses pendinginan udara luar membutuhkan lebih banyak energi.
6. Jendela Ditutup Rapat
Minimalkan Hambatan Eksternal Untuk mengurangi hambatan udara yang dapat memperlambat kendaraan dan meningkatkan penggunaan energi, semua jendela mobil sebaiknya ditutup rapat. Dengan begitu, hambatan udara bisa diminimalkan, memungkinkan mobil untuk melaju dengan lebih efisien.
Diketahui, jangkauan Optimal Hyundai KONA Electric Hyundai all-new KONA Electric varian Signature Long Range dapat menempuh jarak hingga 420 km dalam satu kali pengisian daya, tergantung pada kondisi jalan dan gaya berkendara.
Frans menekankan bahwa faktor seperti kecepatan, penggunaan fitur-fitur mobil, dan kondisi jalan akan memengaruhi jangkauan baterai.
Dengan menerapkan kiat-kiat ini, pengguna mobil listrik dapat meningkatkan efisiensi penggunaan baterai dan memaksimalkan daya jelajah kendaraan mereka, sekaligus mendukung gaya hidup ramah lingkungan.