3 Dampak Buruk Jika Mobil Bensin Diisi Solar, Begini Pencegahannya

Rabu, 02 Oktober 2024 | 20:00 WIB
3 Dampak Buruk Jika Mobil Bensin Diisi Solar, Begini Pencegahannya
Pengendara melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertalite di SPBU Pertamina, Jakarta, Selasa (10/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengisi bahan bakar yang salah pada mobil bisa menjadi mimpi buruk bagi setiap pengemudi. Salah satu kesalahan yang paling umum adalah mengisi mobil bensin dengan solar.

Kesalahan ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan komponen lainnya. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan jika mengalami kejadian ini, serta penjabaran dampaknya seperti yang telah Suara.com rangkum dari Mechanic Base.

Dampak Mengisi Solar pada Mobil Bensin

Mitsubishi Mirage 2012. (Favcars)
Mitsubishi Mirage 2012. (Favcars)

1. Kerusakan Mesin

Baca Juga: Diimpor dari Indonesia, Toyota Raize Malah Lebih Murah di Chili, Selisih Sampai 50 Jutaan

Solar memiliki konsistensi yang lebih kental dibandingkan bensin dan tidak mudah terbakar. Ketika solar masuk ke dalam mesin bensin, bahan bakar ini tidak akan terbakar dengan baik, menyebabkan mesin mogok atau bahkan mati total.

2. Penyumbatan Sistem Bahan Bakar

Solar dapat menyumbat filter bahan bakar dan injektor, mengakibatkan aliran bahan bakar terhambat dan mesin tidak dapat berfungsi dengan optimal.

3. Kerusakan Komponen Vital

Komponen seperti pompa injeksi bahan bakar dan nozzle bisa mengalami kerusakan serius akibat gesekan berlebih yang disebabkan oleh solar.

Baca Juga: Kejanggalan Mobil Milik Anggota DPR Termuda Annisa Mahesa, Data LHKPN Tak Sesuai dengan Faktanya?

Biodiesel [Shutterstock]
Biodiesel [Shutterstock]

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan

1. Matikan Mesin

Jika Anda menyadari kesalahan ini sebelum menghidupkan mesin, segera matikan mesin dan jangan mencoba untuk menghidupkannya. Ini akan mencegah solar masuk lebih jauh ke dalam sistem bahan bakar.

2. Hubungi Layanan Towing

Segera hubungi layanan towing untuk membawa mobil Anda ke bengkel terdekat. Jangan mencoba mengendarai mobil ke bengkel karena ini bisa memperparah kerusakan.

3. Kuras Tangki Bahan Bakar

Di bengkel, teknisi akan menguras tangki bahan bakar dan membersihkan saluran bahan bakar untuk memastikan tidak ada solar yang tersisa.

4. Periksa dan Ganti Komponen yang Rusak

Setelah tangki dan saluran bahan bakar bersih, teknisi akan memeriksa komponen mesin lainnya untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut. Jika ada komponen yang rusak, segera ganti dengan yang baru.

Pencegahan di Masa Depan

Ilustrasi BBM, kenaikan Pertamax (Freepik)
Ilustrasi BBM Pertamax (Freepik)

1. Perhatikan Warna Nozzle

Di SPBU, nozzle untuk solar biasanya berwarna hitam atau hijau, sementara nozzle untuk bensin berwarna merah atau biru. Pastikan Anda menggunakan nozzle yang benar.

2. Baca Label dengan Teliti

Selalu baca label pada pompa bahan bakar sebelum mengisi. Ini akan membantu Anda menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

3. Jangan Terburu-buru

Luangkan waktu sejenak untuk memastikan Anda mengisi bahan bakar yang benar, terutama jika Anda sedang terburu-buru.

Mengisi mobil bensin dengan solar memang bisa menjadi kesalahan yang mahal, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa meminimalkan kerusakan dan biaya perbaikan. Selalu berhati-hati dan perhatikan detail saat mengisi bahan bakar untuk menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi prima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI