Suara.com - Hyundai Motor Company telah mencapai tonggak sejarah dengan memproduksi 100 juta unit kendaraan secara kumulatif. Pencapaian ini dicapai hanya dalam waktu 57 tahun sejak berdirinya perusahaan.
Milestone ini dicapai dengan produksi 4.289.898 mobil di berbagai fasilitasnya di seluruh dunia pada tahun lalu. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat bagi produsen mobil Korea Selatan ini sebagai salah satu pemain utama dalam industri otomotif global.
Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, Jaehoon Chang, menyatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pelanggan di seluruh dunia. Hyundai telah berhasil tumbuh dengan cepat berkat inovasi dan tantangan yang berani yang dihadapi.
"Mencapai produksi kumulatif global sebesar 100 juta kendaraan adalah tonggak penting yang dimungkinkan berkat pelanggan kami di seluruh dunia yang telah memilih dan mendukung Hyundai Motor sejak awal," kata Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, Jaehoon Chang, seperti dikutip dari Autobuzz Malaysia.
Baca Juga: Indonesia Sudah Ekspor Baterai Mobil Listrik
Pabrik Ulsan, yang mulai beroperasi pada tahun 1968, memainkan peran penting dalam pencapaian ini. Pabrik ini merupakan tempat produksi model pertama Hyundai, yaitu Pony, pada tahun 1975. Kini, pabrik Ulsan menjadi pusat pengembangan kendaraan listrik Hyundai.
Hyundai sedang membangun fasilitas khusus untuk kendaraan listrik di pabrik Ulsan sebagai persiapan untuk meluncurkan 21 model EV hingga tahun 2030. Salah satu model yang dinantikan adalah N Vision 74, reinterpretasi modern dari konsep Pony Coupe.
Selain kendaraan listrik, Hyundai juga berencana untuk memperluas jajaran kendaraan hybrid dan mengembangkan powertrain Range Extender EV (REEV) dalam beberapa tahun mendatang.