Suara.com - BMW Motorrad, anak perusahaan BMW yang bergerak di bidang sepeda motor, telah mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengembangkan motor listrik bertenaga tinggi dalam waktu dekat. Hal ini bertentangan dengan ekspektasi banyak penggemar otomotif yang mengharapkan BMW untuk memimpin pasar motor listrik.
Meskipun BMW telah memiliki beberapa model motor listrik, seperti CE 02 dan CE 04, kedua model tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai motor sport bertenaga tinggi. Hal ini membuat BMW menjadi salah satu produsen motor besar yang belum memiliki produk motor listrik di segmen ini.
Sementara beberapa produsen motor lainnya seperti Zero dan Energica telah fokus pada pengembangan motor listrik sport, BMW tampaknya lebih berhati-hati dalam memasuki pasar ini. Honda dan Yamaha baru saja meluncurkan skuter listrik pertama mereka, sementara Ducati telah memasuki dunia motor listrik melalui MotoE.
Markus Flasch, CEO BMW Motorrad, menegaskan bahwa saat ini belum ada kebutuhan untuk motor listrik bertenaga tinggi, menurut laporan Visordown. Menurutnya, pasar masih belum siap untuk menerima produk tersebut. Selain itu, Flasch juga menyatakan bahwa BMW tidak akan memperluas jajaran motor listrik mereka dengan model 11kW lainnya. Hal ini berarti bahwa CE 02 akan tetap menjadi satu-satunya pilihan untuk konsumen yang mencari motor listrik dari BMW.
Baca Juga: Ini Harga Motor Listrik Subsidi per September 2024, dari yang Termurah hingga Termahal
Keputusan BMW untuk tidak mengembangkan motor listrik bertenaga tinggi mungkin mengejutkan bagi banyak penggemar otomotif. Namun, hal ini menunjukkan bahwa BMW memiliki strategi yang berbeda dalam memasuki pasar motor listrik.