Suara.com - Jim Farley, CEO Ford, telah menyatakan bahwa Ford akan meninggalkan pasar mobil "membosankan" dan berfokus pada kendaraan yang lebih ikonik. Hal ini sejalan dengan strategi Ford untuk beralih dari mobil-mobil mainstream ke kendaraan yang lebih eksklusif dan menarik bagi konsumen.
Farley melihat potensi besar dalam segmen kendaraan off-road dan kendaraan bertenaga listrik. Ford telah berhasil dengan model-model seperti Mustang, Raptor, dan Bronco, yang merupakan kendaraan-kendaraan yang sangat digemari oleh penggemar otomotif.
Untuk memperkuat posisi Ford di pasar kendaraan listrik, Ford telah menginvestasikan jutaan dolar dalam motorsport dan akan menjadi pemasok mesin untuk Formula 1. Selain itu, Ford juga telah kembali ke Le Mans dengan Mustang.
Namun, Ford masih menghadapi tantangan dalam menentukan strategi terbaik untuk pasar global. Permintaan konsumen untuk kendaraan listrik bervariasi di setiap negara. Misalnya, di California, 85% penjualan F-150 adalah untuk varian hybrid atau listrik, sedangkan di Texas, 85% penjualan F-150 adalah untuk model berbahan bakar bensin.
Baca Juga: Fitur Gratis Jadi Berbayar, Mazda Tuai Kecaman
Ford perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk mengembangkan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan yang ketat dari Tesla dan produsen mobil listrik lainnya.
"Kami keluar dari bisnis mobil yang membosankan dan masuk ke bisnis kendaraan ikonik," kata Farley dikutip dari Carscoops.
"Kami selalu bersaing di jantung pasar mobil penumpang, yang tidak berjalan dengan baik untuk Mondeo, Focus dan Fiesta. Mereka dicintai oleh banyak pelanggan tetapi mereka tidak pernah tepat untuk lebih banyak alokasi modal, tidak seperti kendaraan komersial."