Suara.com - Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Paspampres yang menabrak halte Transjakarta di Petamburan beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik. Selain karena melibatkan institusi keamanan negara, insiden ini juga menyita perhatian warganet karena sebuah detail kecil yang luput dari banyak pandangan.
Selotip Misterius Jadi Sorotan
Di tengah pemberitaan mengenai kecelakaan tersebut, netizen dibuat penasaran dengan sebuah tempelan selotip yang menutupi tulisan "Paspampres" pada bodi bus. Keberadaan selotip ini memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan warganet.
Banyak yang bertanya-tanya mengenai alasan di balik penutupan tulisan tersebut. Apakah ada maksud tertentu di balik tindakan ini? Atau mungkin hanya sekadar upaya untuk menyembunyikan identitas bus?
Baca Juga: BPKH Limited Borong Bus Baru untuk Transportasi Haji dan Umrah
Salah satunya akun X nituysantuy yang mengaku kalau dirinya melihat bapak-bapak effort menutupi tulisan paspampres.
"bro… bus paspampres nabrak halte busway… lalu sy melihat bapakbapak effort nutupin tulisan paspampres pake kertas tp lupa nutup logonya," tulis akun tersebut.
Berbagai teori pun bermunculan di media sosial, membuat insiden kecelakaan ini semakin menarik perhatian.
Kembali ke peristiwa kecelakaan itu sendiri, Paspampres telah memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan. Dikatakan bahwa bus tersebut mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun. Untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain, sopir berusaha mengarahkan bus ke jalur Transjakarta, namun sayangnya malah menabrak halte.
"Benar pada Senin (30/9) sekitar pukul 16.45 WIB telah terjadi kecelakaan tunggal bus paspampres di halte busway Petamburan Jakarta. Bus menabrak pilar halte busway," kata Asintel Danpaspampres Kolonel Kav Herman Taryaman dilansir dari AntaraNews.
Baca Juga: Menhub Mau Sulap Semua Terminal Bus Jadi Mal
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, bagian depan bus mengalami kerusakan yang cukup parah. Paspampres pun telah meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Kami masih bersyukur dalam insiden kecelakaan di atas tidak ada korban jiwa, hanya kendaraan bus mengalami rusak berat bagian depan," kata Herman.