Suara.com - PT BYD Motor Indonesia mengungkapkan rencana membangun pabrik yang berlokasi di Subang, Jawa Barat tetap sesuai rencana.
Di mana BYD menargetkan pabrik mereka sudah dapat melakukan produksi lokal mulai 2026 mendatang.
Disampaikan Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T. Panjaitan, rencana pabrik sejauh ini masih on track.
"Kita juga sudah memberikan update ke BKPM. Secara progres nyata, terlihat sampai saat ini program pemerinth dengan BYD tetap berjalan," ujar Luther, di Jakarta, Senin (30/9/2024).
Baca Juga: BYD Tarik Puluhan Ribu Mobil Listrik, Ada Apa?
Namun demikian, dijelaskan Luther, nantinya tidak akan terdapat perubahan harga terhadap produk-produk yang dipasarkan di Indonesia meski sudah diproduksi lokal.
Menurutnya, mekanisme importasi berbasis investasi ini membuat sekema harga kenadaraan BYD tidak akan mengalami perubahan. Sebab, baik dibawa secara CBU ataupun CKD di Indonesia tidak akan merubah harga.
"Kalau harga berubah (lebih murah) konsumen tidak akan membeli diawal. Tapi karena kita menggunakan mekanisme berbasis investasi kita ada banyak garansi. Sehingga seoalah-olah sudah harga CKD. Kalau tidak begitu banyak yang tidak mau beli, investasi kita jauh lebih besar," ungkap Luther.
Diketahui, BYD saat ini telah memasarkan empat produk mobil listrik di Indonesia. Jajaran produk yang ditawarkan diantaranya, BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD M6.
Baca Juga: Hyundai Optimistis Penjualan Mobil Listrik Akan Lampaui Hybrid Tahun Ini