Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan akan memproduksi SUV Santa Fe di Indonesia, termasuk varian hybrid yang akan menjadi pembedanya dengan para pesain seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
Chief Marketing Officer PT HMID Budi Nur Mukmin juga membocorkan beberapa spesifikasi Sante Fe, antara lain akan hadir dengan sasis monokok, desain modern dan garang, serta ruang yang lebih lapang.
"Iya, akan diproduksi di Indonesia," konfirmasi Budi saat berbincang dengan para jurnalis di di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024).
Dengan diproduksinya All New Santa Fe di Indonesia, maka harga jualnya kelak juga akan bisa bersaing dengan para kompetitor di Tanah Air.
Baca Juga: Hyundai Jual 3.606 Mobil di GIIAS 2024, All New Kona Electric Sukses Pikat Pengunjung
Lebih lanjut Budi menerangkan, All New Santa Fe akan disajikan Hyundai sebagai alternatif untuk mobil-mobil SUV yang sudah lama mendominasi pasar seperti Fortuner, Pajero Sport dan Honda CR-V.
"Kami ingin memberikan alternatif cerdas pada konsumen. Selama ini di segmen SUV, mindset konsumen kan mesinnya diesel, ladder frame dan penggerak roda belakang," beber Budi.
"Itu kan pola pemikiran yang sudah tradisional," imbuh dia.
Karenanya, ia melanjutkan, All New Santa Fe akan memiliki beberapa spesifikasi unggulan seperti sasis monokok, punya varian penggerak roda depan, dan varian bermesin hybrid.
Saat ini di pasar hybrid, baru Honda yang memiliki SUV hybrid yakni CR-V. Sementara dua penguasa pasar, yakni Fortuner dan Pajero belum memiliki varian bermesin ganda tersebut.
Baca Juga: Hyundai Rilis Santa Fe Hybrid di Singapura, Kehadiran di Indonesia Semakin Dekat?
"Itu yang ingin kita dobrak. Bahwa SUV enggak harus seperti itu. Kita sanggup memberikan SUV dengan performa kompetitif, dengan jenis produk berbeda yang monokok, penggerak roda depan dan hybrid," ulas Budi.
Budi juga mengeklaim bahwa sudah banyak calon konsumen yang tertarik membeli Hyundai Santa Fe terbaru itu dan bahkan sudah ada yang mengantre untuk memesan.
"Sekarang sudah banyak konsumen yang menanyakan dan mereka boleh saja menaruh nama. Kita sudah komunikasi dengan dealer-dealer, mereka bilang sudah banyak konsumen yang mendaftarkan nama," kata Budi.
"Ini sudah ramai banget, sejak kita pertama kali mengumumkan akan membawa Santa Fe ke Indonesia," tutup dia.