Hyundai Optimistis Penjualan Mobil Listrik Akan Lampaui Hybrid Tahun Ini

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 27 September 2024 | 06:15 WIB
Hyundai Optimistis Penjualan Mobil Listrik Akan Lampaui Hybrid Tahun Ini
PT Hyundai Motors Indonesia meyakini penjualan mobil listrik akan segera melampui penjualan mobil hybrid sebelum 2024 berakhir. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hyundai optimistis penjualan mobil listrik per bulan akan melampui mobil hybrid sebelum 2024 berakhir. Masuknya beberapa merek mobil listrik baru dan sambutan antusias pasar atas All New Kona Electric membuat pabrikan asal Korea Selatan itu yakin penjualan EV melonjak.

Berdasarkan laporan Gaikindo pada September, penjualan mobil listrik (BEV) selama Juni, Juli dan Agustus sudah hampir menyamai penjualan mobil hybrid (HEV).

"Kami yakin penjualan mobil listrik akan melampaui mobil hybrid pada tahun, karena masuknya banyak merek baru di Indonesia," kata Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Budi Nur Mukmin di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024).

Ia juga mengakui antusiasme pasar Indonesia terhadap All New Kona Electric, yang diluncurkan di GIIAS 2024 pada Juli kemarin dan kini sudah terjual lebih dari 1500 unit, turut mendorong penjualan mobil listrik.

Baca Juga: Hyundai Serahkan All New Kona Electric ke Konsumen Pertama, Bluebird Dapat 10 Unit

Laporan bulanan Gaikindo pada September menunjukkan gap antara BEV dan HEV per bulan sudah semakin sempit.

Penjualan BEV dan HEV pada Agustus lalu memang mencetak rekor tertinggi tahun ini. Bersamaan dengan itu, jarak antara keduanya semakin tipis.

Penjualan HEV pada Agustus mencapai 5511 unit, sementara penjualan HEV sudah mencapai 5321 unit - hanya berselisih sekitar 100an unit saja. 

Sebelumnya pada Juni penjualan mobil listrik mencapai 3813 unit naik hampir dua kali lipat dari Mei. Sementara penjualan HEV adalah 4060. 

Baca Juga: Diumumumkan di GIIAS 2024, Harga All New Kona Electric dari Hyundai Mulai Rp 400 Jutaan

Lalu di Juli penjualan BEV kembali naik menjadi 4328 unit dan penjualan HEV juga naik ke 4954 unit. Puncaknya pada Agustus, kedua jenis mobil itu terjual di atas 5000 unit. 

Jika dibandingkan dengan lima bulan sebelumnya, penjualan per bulan HEV jauh meninggalkan BEV dengan selisih bisa mencapai lebih dari 2000 unit.

Masuknya merek baru seperti BYD dan Chery di awal tahun ini membuat penjualan mobil listrik melonjak tinggi. Sementara pengenalan mobil listrik baru dari pemain lama seperti Hyundai All New Kona Electric juga membuat pasar BEV lebih bergairah.

Meski demikian volume pasar HEV pada 2024 masih jauh lebih tinggi dari BEV. Berdasarkan data Gaikindo, hingga Agustus kemarin penjualan HEV sudah sebanyak 35.277 unit, sementara BEV baru terjual sebanyak 23200 unit.

Data yang sama menunjukkan porsi BEV di pasar mobil elektrifikasi Indonesia - kombinasi antara BEV dan HEV - naik dari sekitar 30 persen pada semester pertama kemarin, menjadi 40 persen pada Agustus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI