Suara.com - Di era digital, ponsel menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Bagi para pengendara ojek online (ojol), aplikasi navigasi adalah alat bantu yang sangat berharga untuk menuntaskan pesanan dengan cepat dan tepat. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, penggunaan ponsel saat berkendara juga menyimpan sejumlah risiko.
Fokus yang terpecah akibat terlalu sering melihat layar ponsel saat berkendara dapat memicu berbagai kecelakaan lalu lintas. Mulai dari menabrak kendaraan di depan, terjatuh karena menghindari lubang, hingga tersesat di jalan yang tidak dikenal.
Lalu bagaimana cara agar dalam penggunaan aplikasi navigasi bisa aman? Berikut 4 Tips Jitu menggunakan aplikasi navigasi seperti yang dibagikan oleh Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta.
- Berhenti dan Periksa: Hindari mengecek navigasi saat motor masih melaju. Cari tempat parkir atau pinggir jalan yang aman untuk menepi dan memeriksa rute.
- Pasang Smartphone Holder: Gunakan smartphone holder yang kokoh dan mudah dilihat. Posisikan holder sejajar dengan speedometer agar pandangan tidak terganggu.
- Atur Kecepatan: Jaga kecepatan kendaraan, terutama saat menggunakan navigasi. Turunkan kecepatan di bawah 40 km/jam untuk mengantisipasi kondisi jalan yang tidak terduga.
- Jangan Ragu Bertanya: Jangan ragu untuk bertanya kepada warga sekitar jika merasa ragu dengan rute yang ditampilkan pada aplikasi navigasi.
“Aplikasi navigasi memang sangat membatu kita saat touring atau bepergian jauh menjelajahi lokasi-lokasi baru. Namun demikian setiap penggunanya harus tetap fokus saat berkendara. Karena tujuan utama kita berkendara adalah untuk selamat sampai tujuan.” pungkas Muhammad Ali Iqbal.
Baca Juga: KTM Kena Krisis: Sempat Mekar Kini Terkapar, Ada Apa?