Suara.com - Sirkuit Mandalika kembali menjadi sorotan dunia balap motor. Kali ini, bukan hanya ajang MotoGP yang menjadi pusat perhatian, tetapi juga kiprah para pembalap muda Indonesia yang akan berlaga di berbagai kelas. Sebanyak empat pembalap binaan Astra Honda siap mengibarkan bendera Merah Putih di hadapan pendukungnya sendiri.
Berikut empat pembalap muda Indonesia yang siap tampil di Mandalika.
Nama Fadillah Arbi Aditama menjadi Wild Card di Moto3. Alumni Astra Honda Racing School (AHRS), kembali mendapat kesempatan emas untuk tampil sebagai wild card di kelas Moto3.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2024: Ini Jadwal Lengkap, Mulai Jam Berapa?
Pemuda asal Purworejo ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam karir balapnya. Dengan pengalaman yang semakin matang, Arbi bertekad untuk meraih hasil terbaik di seri Mandalika.
“Ini kali kedua saya jadi pebalap wildcard di Mandalika. Tahun lalu, saya finish di posisi 17. Tahun ini, tentu target saya harus lebih baik lagi. Secara fisik, mental dan teknis, saya siap untuk memberikan hasil terbaik di Mandalika,” ujar Arbi.
Mario Suryo Aji, yang sudah menjadi langganan podium di ajang balap internasional, akan tampil di kelas Moto2. Pembalap asal Yogyakarta ini diharapkan dapat memberikan penampilan yang memukau dan menginspirasi pebalap muda Indonesia lainnya.
Dua tahun sebelumnya, Mario turun sebagai pembalap Moto3. Mario merupakan alumni Astra Honda Racing School tahun 2016 yang kemudian melakukan debutnya di ajang Thailand Talent Cup.
Baca Juga: Deretan Pembalap MotoGP Tak Sabaran Ngegas di Sirkuit Mandalika: Ayo Pergi ke Indonesia
Pada musim 2018, Mario turun di ajang ATC. Prestasinya yang menjanjikan mengantarkan Mario menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menjadi pembalap regular di ajang balap dunia Moto3 selama dua tahun pada 2022 - 2023 dan mulai menapaki ketatnya persaingan balap dunia Moto2 pada tahun ini.
3. Davino Britani
Davino Britani, pembalap muda berbakat, akan debut di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). Kehadirannya di ajang ini semakin memperkaya talenta muda Indonesia di kancah balap Asia.
Davino Britani merupakan pebalap berusia 14 tahun tergabung dalam Astra Honda Racing School. Meskipun kesempatan ini menjadi pengalaman pertama bagi Davino untuk turun di ajang balap level Asia, pembalap kelahiran Tangerang ini yakin untuk mampu tampil maksimal.
Berbagai prestasi di ajang balap nasional juga telah ditorehkan oleh Davino, di antaranya pada kejuaraan Mandalika Racing Series, Davino menempati standing point urutan pertama kelas junior sport 150cc, dan juga 1st Standing Point of Rookie Class pada ajang Moto Prix Region Java.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Balapan di IATC yang bersamaan dengan MotoGP tentu hal yang tak ternilai buat saya. Saya akan berusaha memberikan penampilan terbaik karena tampil menjadi pebalap MotoGP adalah impian yang ingin saya wujudkan di masa depan,” ujar Davino.
Kiandra Ramadhipa, yang saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara IATC, akan berusaha mempertahankan posisinya dan bahkan mengincar podium tertinggi.
Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi mengatakan komitmen tinggi AHM untuk mewujudkan mimpi pembalap muda berbakat Indonesia terus diperkuat.
Pembinaan bibit balap telah dilakukan melalui Astra Honda Racing School, hingga mendukung mimpi pebalap untuk mampu bersaing di kancah balap dunia.
“Mari kita mendukung mimpi pembalap muda bertalenta di Tanah Air untuk mengharumkan nama bangsa di ajang balap dunia. Kami yakin semangat juang tinggi para pembalap Indonesia mampu memacu semangat untuk menampilkan performa terbaiknya di ajang balap