Muhammadiyah Borong Setengah Juta Unit Motor Listrik dari Perusahaan Ini

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 14:03 WIB
Muhammadiyah Borong Setengah Juta Unit Motor Listrik dari Perusahaan Ini
Penggunaan sepeda motor listrik di Jalanan Surabaya [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan pengembangan sepeda motor berbasis tenaga listrik PT Icatch International Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dengan Muhammadiyah untuk penyediaan 500 ribu unit sepeda motor listrik.

"Pihak Muhammadiyah sepakat akan membeli sedikitnya 500.000 unit sepeda motor listrik dari PT Icatch International Indonesia dalam kurun waktu 4 tahun," kata Direktur Utama PT Icatch International Indonesia Ren-Hao Hsu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 24 September 2024.

Dia menambahkan kerja sama ini diharapkan dapat turut mendukung upaya Pemerintah memerangi polusi global. Serta menyukseskan program kendaraan berbasis teknologi listrik.

Senada, Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah Nugraha Hadi Hidayat mengatakan kerja sama ini dalam rangka mendukung program pemerintah yang berupaya lebih banyak penggunaan kendaraan berbasis listrik.

Hal ini pada akhirnya diharapkan dapat mendukung kelestarian lingkungan serta polusi global.

PT Icatch International Indonesia pun ke depannya juga akan banyak melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu mewujudkan program pemerintah, utamanya mengenai pembangunan sektor teknologi dan target penggunaan kendaraan berbasis listrik di Indonesia.

Diketahui, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menargetkan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dapat mencapai 13 juta kendaraan roda dua listrik (e-2W) dan 2 juta kendaraan roda empat listrik (e-4W) pada 2030.

“Untuk mewujudkan EV di Indonesia, kita perlu membuatnya tersedia, terjangkau serta menyediakan infrastruktur yang baik dan kendaraan yang andal,” kata Deputi Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, pekan lalu.

Ia menyatakan bahwa transisi kendaraan listrik di Indonesia merupakan peluang strategis bagi pertumbuhan ekonomi dan keamanan energi nasional.

Selain itu, ia mengatakan bahwa upaya tersebut akan berdampak positif pada perbaikan kualitas udara, mengurangi emisi karbon, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat secara luas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI