Wuling Produksi Baterai EV di Indonesia Tahun Ini, Harga Air EV Cs Bisa Lebih murah ?

Senin, 23 September 2024 | 12:48 WIB
Wuling Produksi Baterai EV di Indonesia Tahun Ini, Harga Air EV Cs Bisa Lebih murah ?
Modifikasi Wuling Air ev di Pameran Modifikasi OLX IMX 2023. (Foto: Suara.com/Manuel Jeghesta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wuling Motors mengumumkan rencana perusahaan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik, dengan mulai memproduksi baterai di Indonesia.

Disampaikan Marketing Operation Director Wuling Motors, Liu Yan, Wuling berencana untuk mulai memproduksi baterai EV di Indonesia pada akhir tahun 2024 di dalam negeri.

"Ini merupakan wujud nyata dari komitmen jangka panjang Wuling dalam berperan aktif untuk industri otomotif di Tanah Air, sekaligus menawarkan mobilitas masa depan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia," ujar Liu Yan, di Jakarta.

Adapun baterai Wuling EV yang nanti diproduksi di dalam negeri akan dinamai MAGIC Battery.

Nama MAGIC Battery merupakan singkatan dari beragam aspek yang diaplikasikan pada baterai ini. Dimulai dari ‘M’ yakni Multifunction Unitized Structure Technology, ‘A’ ialah Advanced Cell Safety, G adalah Greater Performance, ‘I’ mewakili Intelligent Management dan terakhir ‘C’ disini untuk Combustion Free.

Multifunction Unitized Structure Technology (MUST) yang terinspirasi dari desain sayap pesawat. Secara umumnya, struktur, panel samping, dan lapisan pendingin merupakan 3 komponen yang berbeda.

"Namun MAGIC Battery milik Wuling mengintegrasikan ketiga bagian ini menjadi satu bagian fungsional, membentuk struktur baterai yang sangat ringan dan berkekuatan tinggi," jelas Liu Yan.

Struktur terintegrasi ini meningkatkan kekuatan struktural sebesar 60% dengan jumlah berat material yang sama. Selain itu, baterai yang diproduksi Wuling nantinya diklaim memiliki kemampuan modular yang memudahkannya untuk diperbaiki.

MAGIC Battery mengandung sel-sel baterai yang canggih (Advanced Cell Safety). Disebut advanced cell safety karena adanya peningkatan struktur di dalam sel baterai termasuk juga penggunaan lapisan keramik sebagai konduktor panas yang rendah. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya konslet, bocor, penguapan hingga panas berlebih.

Baca Juga: Wuling Cloud EV: Mobil Listrik Keluarga di Bawah Rp400 Juta dengan Fitur Canggih, Ini Spesifikasinya

Selain itu sel baterai yang digunakan telah melalui serangkaian pengujian dan dinyatakan lulus sehingga sel baterai tetap berfungsi normal apabila terjadi tabrakan dan tidak adanya case meledak atau terbakar dengan sendirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI