Review Isi Nitrogen pada Ban Motor: Lebih Stabil Ketimbang Angin Biasa?

Minggu, 22 September 2024 | 11:50 WIB
Review Isi Nitrogen pada Ban Motor: Lebih Stabil Ketimbang Angin Biasa?
Isi tekanan angin menggunakan nitrogen (Suara.com/Gagah Radhitya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Peralatan khusus saat isi tekanan angin menggunakan nitrogen (Suara.com/Gagah Radhitya)
Peralatan khusus saat isi tekanan angin menggunakan nitrogen (Suara.com/Gagah Radhitya)

Meskipun mengisi ban dengan nitrogen menawarkan beberapa keuntungan, namun ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda pikirkan.

Harga pengisian nitrogen memang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan angin biasa karena prosesnya yang lebih kompleks dan membutuhkan peralatan khusus.

Saat redaksi Suara.com mencoba mengisi di tempat pengisiam nitrogen, tarif yang dikenakan sebesar Rp3.000 untuk isi tambah nitrogen. Itupun hanya per ban saja.

Jika isi baru nitrogen, tarifnya sebesar Rp 5.000 untuk satu ban saja. Berbeda dari tekanan angin biasa yang tarifnya hanya Rp 2.000.

Selain itu, tidak semua tempat tambal ban menyediakan fasilitas pengisian nitrogen, sehingga Anda mungkin perlu mencari bengkel atau SPBU tertentu.

Yang perlu diingat juga adalah, setelah memutuskan untuk menggunakan nitrogen, sebaiknya Anda konsisten mengisinya dengan nitrogen untuk menjaga kestabilan tekanan udara.

Kesimpulan

Mengisi ban dengan nitrogen memang memiliki beberapa kelebihan, seperti tekanan udara yang lebih stabil dan umur pakai ban yang lebih panjang. Namun, Anda perlu mempertimbangkan kekurangannya, seperti harga yang lebih mahal dan ketersediaan yang terbatas.

Secara keseluruhan, mengisi ban dengan nitrogen menawarkan sejumlah manfaat yang dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Baca Juga: Awas Bahaya! Kenali Penyebab Ban Motor Benjol dan Cara Mencegahnya

Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Anda. Pertimbangkan faktor seperti anggaran, aksesibilitas, dan kebutuhan berkendara sebelum memutuskan untuk beralih ke nitrogen. Ingat, yang terpenting adalah menjaga tekanan ban tetap ideal, baik itu dengan nitrogen maupun angin biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI