Suara.com - Meskipun teknologi injeksi telah mendominasi pasar sepeda motor, motor dengan sistem karburator tetap memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya.
Apa sebenarnya yang membuat motor karburator masih menjadi pilihan? Berikut ulasan lengkap dilansir dari berbagai sumber.
- Perawatan Lebih Mudah dan Murah
Salah satu alasan utama mengapa motor karburator masih diminati adalah karena perawatannya yang lebih sederhana dan biaya yang lebih terjangkau.
Banyak bengkel umum dapat melakukan servis motor karburator, sehingga memudahkan pemilik untuk mencari tempat perbaikan.
- Modifikasi Lebih Fleksibel:
Bagi para penggemar modifikasi, motor karburator menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi. Komponen aftermarket untuk motor karburator mudah ditemukan dan harganya relatif terjangkau.
Selain itu, proses modifikasi motor karburator juga lebih sederhana dibandingkan dengan motor injeksi.
- Koneksi Emosional:
Bagi sebagian orang, motor karburator memiliki nilai sentimental yang tinggi. Suara mesin yang khas dan sensasi berkendara yang lebih "kasar" memberikan pengalaman berkendara yang unik dan tidak bisa didapatkan dari motor injeksi.
Motor injeksi yang sudah banyak beredar di pasar Tanah Air bukan menjadi primadona dibandingkan dengan karburator. Berikut beberapa alasan kenapa motor injeksi tak diminati sebagian pencinta roda dua.

- Biaya Perawatan Lebih Mahal:
Sistem injeksi memiliki komponen elektronik yang lebih kompleks, sehingga biaya perawatannya cenderung lebih mahal. Selain itu, tidak semua bengkel dapat melakukan servis motor injeksi.
Baca Juga: 5 Motor Bekas di Bawah 20 Juta: Desain Keren, Performa Gahar, Cocok untuk Anak Muda!
- Modifikasi Lebih Rumit:
Modifikasi motor injeksi membutuhkan pengetahuan dan peralatan khusus. Selain itu, biaya modifikasi motor injeksi juga cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan motor karburator.