Suara.com - Neta Auto Indonesia menambah portofolio produk mobil listrik yang sudah dirakit di dalam negeri melalui Neta X yang statusnya kini sudah dirakit lokal di PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi.
Bila pada awal kedatangannya di Indonesia, Neta X masih diboyong secara utuh dari China.
Saat ini mobil listrik terbaru dari Neta tersebut sudah mengantongi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 44 persen.
"Dengan tingkat produksi lokal 44 persen, tidak hanya efisiensi rantai pasok, tapi juga bisa menurunkan biaya, memungkinkan menghadirkan produk berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan harga yang kompetitif," ujar Liu Lei, Vice President Neta Overseas Business, di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Baca Juga: BYD Persempit Gap Penjualan Mobil Listrik dan Hybrid di Indonesia
Dengan status dirakit lokal di Indonesia, Januar Eka Sapta selaku Senior Manager After Sales PT Neta Auto Indonesia, mengaku tidak menutup kemungkinan bila harga Neta X bisa lebih murah dari harga saat diperkenalkan di GIIAS 2024.
"TKDN tembus 44 persen, jadi harga resminya nanti akan di bawah harga pre-book. Dan nanti kami akan hadirkan versi murahnya," jelas Eka.
Neta X sendiri rencananya akan tersedia dalam dua varian, yakni Supreme sebagai varian tertinggi dan Elite sebagai pilihan yang lebih terjangkau. Perbedaan harga antara kedua varian ini akan terletak pada kelengkapan fiturnya.
Mobil listrik ini menggendong baterai berkapasitas 63,56 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak 480 km (NEDC) dalam sekali pengisian penuh. Motor listriknya berjenis Permanent Magnet yang menghasilkan tenaga sebesar 120 kW dan torsi puncak 210 Nm.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis, dengan kecepatan maksimum mencapai 155 km/jam dan akselerasi dari 0 - 100 km/jam sekitar 9,5 detik.
Baca Juga: Daftar Tiga Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Wuling BinguoEV Masih Mendominasi
Untuk pengisian daya, Neta X dilengkapi dengan pengisian cepat DC, yang mampu mengisi daya dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 30 menit. Sementara pengisian menggunakan AC Charging memerlukan waktu sekitar 11 jam dari 0 hingga 100 persen.