Suara.com - Kawasaki terus mengembangkan teknologi motor hidrogen. Setelah sebelumnya memperkenalkan prototipe motor hidrogen dengan tangki bahan bakar yang besar, kini mereka mengajukan paten untuk desain baru yang lebih efisien.
Walau demikian, pengembangan motor hidrogen ini tampaknya juga tak bebas dari hambatan.
Menurut Cycle World, salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan motor hidrogen adalah penyimpanan bahan bakar hidrogen itu sendiri.
Hidrogen membutuhkan tangki tekanan tinggi yang besar dan berbentuk tidak biasa, sehingga sulit untuk diintegrasikan ke dalam desain motor.
Kawasaki telah mengajukan paten untuk tiga desain motor hidrogen yang berbeda, masing-masing dengan solusi penyimpanan hidrogen yang unik.
- Sportbike: Mesin dipasang secara horizontal dengan silinder mengarah ke depan, sedangkan tangki hidrogen dipasang secara vertikal di atas mesin.
- Scooter: Mesin dipasang di bawah jok dengan silinder miring, sedangkan tangki hidrogen dipasang di depan atau di antara kaki pengendara.
- Trike: Mesin dipasang di antara kaki pengendara, sedangkan tangki hidrogen dipasang secara horizontal di depan roda depan.
Harapannya, motor hidrogen ini akan membawa keunggulan signifikan dari motor konvensional dan listrik, misalnya lebih ramah lingkungan.
Seperti yang kita ketahui, motor hidrogen menghasilkan emisi yang jauh lebih bersih dibandingkan motor bensin.
Meski demikian, mesin hidrogen tetap dapat menghasilkan tenaga yang tinggi.
Selain itu, ada lagi bedanya bahwa mesin hidrogen tidak memerlukan sistem pemanasan seperti mesin bensin, sehingga dapat lebih efisien.
Baca Juga: Viral! Pria Ngamuk di Dealer hingga Rusak Beberapa Unit Motor, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, motor hidrogen memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan motor bensin.