Mandalika vs Sepang: Duel Sirkuit MotoGP di Tengah Keindahan Alam Asia Tenggara

Rabu, 11 September 2024 | 14:48 WIB
Mandalika vs Sepang: Duel Sirkuit MotoGP di Tengah Keindahan Alam Asia Tenggara
Foto udara tikungan 16 Pertamina Mandalika International Street Circuit yang telah selesai dicat di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (3/10/2023). Ajang balapan MotoGP 2023 seri 15 di sirkuit Mandalika dengan nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia dan Malaysia memiliki sirkuti yang menjadi langganan menggelar balapan kelas Internasional MotoGP.  Kedua sirkuit tersebut menawarkan berbagai macam, dari wisata alam hingga belanja. 

Menarik yang harus dibahas adalah perbandingan antara MotoGP Mandalika dan MotoGP Sepang dapat dilihat dari berbagai aspek yang menonjol, seperti lintasan, atmosfer penonton, dan kondisi geografis.

Berikut beberapa perbandingan yang paling menonjol berdasarkan yang dihimpun oleh Suara.com pada Rabu (11/9/2024):

1. Karakteristik Sirkuit

Marc Marquez di Sepang Test (Instagram/marcmarquez93)
Marc Marquez di Sepang Test (Instagram/marcmarquez93)

Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan sekitar 4,3 km dengan 17 tikungan. Ini merupakan sirkuit jalan raya yang baru dikembangkan dan menampilkan pemandangan laut dan pegunungan. Mandalika terletak di area wisata Lombok, yang memberikan pengalaman berbeda dengan latar belakang alam yang indah.

Tantangan utama di Mandalika adalah kondisi lintasan yang terkadang lembab dan licin akibat cuaca tropis. Namun, sirkuit ini dikenal dengan permukaan aspal yang sangat mulus dan memadai untuk balapan kecepatan tinggi.

Sementara Sepang International Circuit memiliki panjang lintasan sekitar 5,5 km dengan 15 tikungan. Sirkuit ini lebih panjang dibandingkan Mandalika dan dikenal dengan dua trek lurus yang memungkinkan pembalap mencapai kecepatan tinggi. Sepang adalah sirkuit yang sudah mapan dan merupakan salah satu sirkuit paling teknis dengan cuaca panas yang sering menantang para pembalap.

Sirkuit Sepang juga menawarkan tantangan kondisi cuaca yang bisa berubah drastis, dari panas yang ekstrem hingga hujan lebat, membuat strategi balapan menjadi lebih kompleks.

2. Kondisi Cuaca

Baca Juga: Punya Keahlian Khusus di Tikungan ke Kiri, Marc Marquez Tak Mau Bagi Tips

Para pembalap AHRT berjuang di ARRC seri Mandalika 2024 (Dok. AHM)
Para pembalap AHRT berjuang di ARRC seri Mandalika 2024 (Dok. AHM)

Mandalika terletak di kawasan tropis yang cenderung lebih lembab dan rentan terhadap perubahan cuaca yang cepat, termasuk hujan mendadak. Cuaca ini kadang membuat kondisi lintasan licin, sehingga menjadi tantangan bagi pembalap dalam pengendalian motor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI