Unggahan ini pun mengundang reaksi dari netizen di kolom komentar.
"Setauku kalau di pom mini atau pom sejenisnya memang begitu. Tapi siapa sangka kalau kurangnya sampai 400 ml," tulis netizen.
"Kenapa deh masih ada pedagang yang ngga jujur. padahal kalau jujur kan lebih berkah," timpal salah seorang netizen.
Praktik curang di Pertamini tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap usaha kecil. Akibatnya, reputasi Pertamini secara keseluruhan menjadi buruk dan konsumen cenderung lebih memilih untuk mengisi bensin di SPBU resmi.