Suara.com - Vietnam baru saja dilanda bencana alam yang dahsyat. Topan Super Yagi, badai terkuat di Asia tahun ini, telah menerjang wilayah utara negara tersebut dengan kekuatan yang luar biasa.
Angin kencang hingga 203 km/jam dan hujan deras mengguyur provinsi Hai Phong dan Quang Ninh, menyebabkan kerusakan yang sangat parah.
Solidaritas di Tengah Bencana
Di tengah kepanikan dan kerusakan yang ditimbulkan oleh Topan Yagi, muncul solidaritas dan kerja sama antar pengguna jalan di Vietnam. Baik pemotor maupun pemobil bahu membahu menghadapi kondisi ekstrem akibat badai.
Baca Juga: Badai Yagi Mengamuk di Filipina, Ribuan Orang Terisolasi
Dalam sebuah unggahan akun Instagram lowslowmotof, terlihat aksi solidaritas yang ditunjukkan para pemobil kepada pemotor.
Dalam video sekilas, pemobil membantu pemotor saat melaju di jalan. Bantuan diberikan dengan cara membuat barikade untuk menghalangi angin yang menyerang pemotor agar bisa melaju.
Terlihat para pemobil berbaris rapi. Dan dibalik dari mobil-mobil yang beriringan, para pemotor juga berbaris rapi saat melaju di jalan.
Komentar Netizen
"Respect bgt dengan warga negara vietnam.. sampai haru ngeliat nya. apabila itu terjadi di negara dengan sdM hebat..di negara yg jauh disana...udh di pastikan kaga bakalan ada yg peduli..taruhan berani dah," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Apa Itu Topan Shanshan? Bencana Alam yang Terjadi di Jepang
"Indahnya dunia kalo begini," timpal warganet.
"Keren ya saling membantu," celetuk warganet.
Pemerintah Vietnam telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi dampak dari Topan Yagi. Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk mencari dan menyelamatkan korban, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Masyarakat juga turut berpartisipasi dalam upaya pemulihan dengan memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan.