Toyota Turunkan Target Produksi Mobil Listrik: Apa Penyebabnya?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 07 September 2024 | 15:51 WIB
Toyota Turunkan Target Produksi Mobil Listrik: Apa Penyebabnya?
Mobil listrik Toyota bz3c diluncurkan di Beijing Auto Show 2024 pada Kamis (25/4/2024). [Dok Toyota]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota, salah satu pabrikan mobil terbesar di dunia, telah mengurangi target produksi mobil listriknya. Hal ini mengejutkan mengingat sebelumnya Toyota sering dikritik karena terlalu bergantung pada mobil hybrid.

Menurut Nikkei, Toyota kini berencana untuk memproduksi 1 juta mobil listrik pada tahun 2026, turun dari target sebelumnya yang mencapai 1,3 juta unit. Penurunan ini disebabkan oleh perlambatan pasar mobil listrik global.

Meskipun demikian, Toyota tetap berkomitmen untuk mengembangkan mobil listrik. Mereka masih berencana untuk menawarkan 30 model mobil listrik secara global hingga tahun 2030.

Selain Toyota, beberapa pabrikan mobil lainnya juga telah mengurangi target produksi mobil listrik atau menunda peluncuran model baru.

Baca Juga: Volkswagen di Ujung Tanduk: Tutup Pabrik atau Gulung Tikar?

Volvo, misalnya, telah membatalkan rencana untuk menjadi sepenuhnya listrik pada tahun 2030. Ford juga telah menunda peluncuran penerus F-150 Lightning.

Apa yang menyebabkan penurunan target produksi mobil listrik?

Mobil listrik Toyota bZ3X diluncurkan di arena Beijing Auto Show 2024, Kamis (25/4/2024). [Dok Toyota]
Mobil listrik Toyota bZ3X diluncurkan di arena Beijing Auto Show 2024, Kamis (25/4/2024). [Dok Toyota]

Menurut Carscoops, beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi penurunan target produksi mobil listrik antara lain:

Perlambatan pasar

Pasar mobil listrik global sedang mengalami perlambatan pertumbuhan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kenaikan harga bahan bakar, ketidakpastian ekonomi, atau kurangnya infrastruktur pengisian daya.

Baca Juga: Toyota Resmi Merilis New Fortuner, Harga Tertinggi Tembus Rp761 Juta

Tantangan teknis

Produksi mobil listrik masih menghadapi berbagai tantangan teknis, seperti ketersediaan baterai, biaya produksi, dan efisiensi.

Perubahan kebijakan pemerintah

Pemerintah di beberapa negara telah mengurangi insentif untuk pembelian mobil listrik. Hal ini dapat mempengaruhi permintaan konsumen terhadap mobil listrik.

Meskipun target produksi mobil listrik Toyota telah diturunkan, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari Toyota dan pabrikan mobil lainnya dalam pasar mobil listrik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI