Infografis
Suara.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Jenderal TNI (Purn.) Andika M. Perkasa dan Hendrar Prihadi, mencuri perhatian di Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDI Perjuangan Jawa Tengah pada Rabu (4/9/2024) dengan kendaraan taktis (Rantis) yang mereka gunakan.
Bukan hanya kehadiran mereka yang menarik, tetapi kendaraan taktis yang mereka naiki merupakan produk otomotif dalam negeri, menunjukkan komitmen terhadap penggunaan produk lokal.
Andika dan Hendi masing-masing tiba di lokasi acara di Panti Marhaen, Kota Semarang, menggunakan Rantis buatan JBNP, sebuah perusahaan lokal yang memproduksi kendaraan taktis untuk militer dan kepolisian, serta kendaraan khusus non-militer.
Kedua kendaraan tersebut adalah seri Indonesian Light Strike Vehicle (ILSV) dengan merk J-Forces, yang semakin memperkuat citra kemandirian otomotif Indonesia di sektor kendaraan khusus.
Andika, yang menaiki Rantis berwarna hijau gelap, hadir bersama istrinya Hetty Hendropriyono, sementara Hendi tiba dengan Rantis berwarna merah khas PDI Perjuangan bersama istrinya, Krisseptiana.
Kehadiran mereka dengan Rantis produksi dalam negeri mencerminkan komitmen mereka terhadap pemberdayaan industri otomotif lokal.
Menurut Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Jawa Tengah, Eko Susilo, penggunaan Rantis produksi lokal ini tidak hanya sebagai kendaraan operasional, tetapi juga simbolisasi kekuatan dan kesolidan pasangan Andika-Hendi dalam mengayomi masyarakat Jawa Tengah.
"Kendaraan ini merupakan wujud kebanggaan atas potensi dalam negeri. Pak Andika dan Mas Hendi ingin menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu bersaing dengan produk luar," kata Eko.
Kendaraan taktis J-Forces yang digunakan oleh Andika dan Hendi bukan sekadar transportasi biasa, melainkan cerminan dari konsep Trisakti Bung Karno: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Baca Juga: Kisah Andika Perkasa Pindah Agama Katolik ke Islam, Hapus Nama Ini usai Mualaf
Penggunaan produk dalam negeri di acara penting ini menunjukkan betapa kuatnya komitmen mereka terhadap kemandirian ekonomi, terutama di sektor otomotif.
