- Kerusakan pada seal klep
Bayangkan seal klep sebagai perban yang rapat menutup luka pada mesin. Jika perban ini sobek, oli akan merembes keluar dan masuk ke dalam ruang bakar. Akibatnya, mesin akan 'demam' dan mengeluarkan asap putih tebal sebagai tanda ketidaknyamanan. Untuk menyembuhkan 'luka' pada mesin, seal klep yang rusak harus segera diganti.
- Oli mesin yang encer
Bayangkan oli mesin itu seperti pelumas yang menjaga mesin motor agar tetap lancar. Nah, kalau oli terlalu encer, dia bisa dengan mudah 'bocor' ke ruang pembakaran dan ikut terbakar. Makanya, knalpot motor jadi ngebul. Solusinya? Ganti oli secara rutin, ya! Setiap 2 bulan sekali atau setelah motor menempuh jarak sekitar 1.500 kilometer, itu sudah cukup.
- Bahan bakar yang tidak sesuai sesuai
Agar proses pembakaran di dalam mesin motor optimal, pemilihan bahan bakar sangat krusial. Bahan bakar yang sesuai akan menghasilkan pembakaran sempurna dan meminimalisir emisi gas buang. Oleh karena itu, selalu gunakan jenis bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan motor
- Tune-up mesin secara berlebihan
Terlalu sering atau salah dalam melakukan tune-up justru bisa bikin motor ngebul. Penyetelan yang tidak pas membuat mesin bekerja lebih keras dan proses pembakaran jadi terganggu. Alhasil, suhu mesin meningkat dan motor pun mengeluarkan asap. Solusinya? Kembalikan settingan mesin ke kondisi standar.
Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaraoto untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia otomotif!