Hyundai Tak Ambil Pusing Soal Wacana Insentif Mobil Hybrid, Pilih Ambil Bagian Dengan Produk Hybrid Pertama

Jum'at, 30 Agustus 2024 | 12:16 WIB
Hyundai Tak Ambil Pusing Soal Wacana Insentif Mobil Hybrid, Pilih Ambil Bagian Dengan Produk Hybrid Pertama
SPKLU Hyundai. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hyundai Motors Indonesia sepertinya tidak ambil pusing terkait rencana pemerintah yang kembali mempetimbangkan untuk memberikan insentif mobil hybrid.

Menanggapi rencana tersebut, Hyundai menegaskan akan tetap mengikuti aturan pemerintah. Salah satunya dengan ikut memasarkan mobil hybrid di Indonesia.

Dimana seperti diketahui, sejauh ini pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu lebih berfokus pada mobil listrik dengan memperluas jaringan stasiun pengisian dan pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.

"Hyundai selalu ikut aturan pemerintah. Bahkan kita akan segera memperkenalkan varian hybrid pertama Hyundai di Indonesia," ujar Fransiscus Soerjopranoto sebagai COO PT Hyundai Motors Indonesia, saat dihubungi Suara.com, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga: Mini Cooper SE Kena Recall, Baterai Jadi Biangnya

Hyundai Ioniq 5 dipamerkan di GIIAS 2024. Berkat teknologi V2L, Bluelink dan pengisian daya yang fleksibel, mobil listrik ini cocok untuk mereka yang produktif. [Suara.com/Alfian Winanto]
Hyundai Ioniq 5 dipamerkan di GIIAS 2024. Berkat teknologi V2L, Bluelink dan pengisian daya yang fleksibel, mobil listrik ini cocok untuk mereka yang produktif. [Suara.com/Alfian Winanto]

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan agar mobil hybrid mendapatkan insentif dari pemerintah.

Pernyataan Menperin berbanding terbalik Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Pada awal Agustus lalu, ia sempat memastikan tidak ada penambahan kebijakan baru untuk sektor otomotif pada tahun ini.

Dengan tidak adanya perubahan, artinya pemerintah juga tidak akan mengeluarkan kebijakan dalam memberikan insentif untuk kendaraan hybrid di Indonesia.

Baca Juga: Xiaomi Rugi Triliunan Rupiah Meski Mobil Listrik SU7 Laris Manis, Kok Bisa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI