Suara.com - Ingin tampilan motor lebih gagah atau performa lebih responsif? Mengganti ban motor bisa jadi solusinya. Namun, jangan asal ganti ya! Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk mengganti ban motor dengan ukuran yang berbeda dari bawaan pabrik.
Ukuran ban yang tepat sangat berpengaruh pada performa dan keselamatan berkendara. Ban merupakan satu-satunya komponen motor yang bersentuhan langsung dengan jalan. Oleh karena itu, pemilihan ukuran ban yang sesuai sangat penting.
Mengganti ukuran ban motor dengan sembarangan dapat menimbulkan beberapa masalah, seperti:
- Tarikan Motor Lebih Berat: Mengganti ban dengan ukuran lebih lebar akan membuat motor terasa lebih berat saat diajak berakselerasi. Hal ini disebabkan karena ban yang lebih lebar membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk berputar.
- Handling Tidak Stabil: Ban yang terlalu lebar atau terlalu sempit dapat membuat handling motor menjadi tidak stabil, terutama saat menikung.
- Jarak Pengereman Lebih Panjang: Ban yang terlalu sempit atau memiliki kompon yang terlalu lunak akan mengurangi daya cengkeram ban dengan aspal, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang.
- Usia Pakai Ban Lebih Singkat: Ban dengan kompon yang terlalu lunak akan lebih cepat habis karena daya cengkeramnya yang tinggi.
Tips Memilih Ukuran Ban
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Ini Tips Membeli Mobil Listrik
Jika ingin mengganti ukuran ban motor, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro memberikan tips yang perlu diperhatikan:
- Jangan Terlalu Jauh dari Ukuran Standar
Sebaiknya pilih ukuran ban yang tidak jauh berbeda dari ukuran standar yang direkomendasikan oleh pabrikan. Penggantian ukuran ban menjadi lebih lebar hanya dilakukan 1 tingkat dibandingkan ukuran standar. Misalnya ban ukuran 110/70 – 14 diganti menjadi ukuran 120/70 – 14.
- Mengganti ban dengan ukuran yang lebih sempit
Ganti ban dengan ukuran yang lebih sempit dilakukan untuk menghadirkan konsep Thai Look atau Drag Style serta menjadikan tarikan sepeda motor semakin ringan.
Hal tersebut menimbulkan konsekuensi handling sepeda motor menjadi lebih tidak stabil saat manuver dalam tikungan serta jarak pengereman menjadi lebih panjang karena terdapat penurunan traksi di aspal.
- Ganti Ban dengan Kompon yang lebih Lunak
Penggunaan ban dengan kompon yang lebih lunak (soft compound) dilakukan untuk menambah daya cengkeram dan traksi ban di aspal. Konsekuensinya usia pemakaian ban tidak sepanjang saat menggunakan ban standar dan ban lebih cepat terkikis.
Baca Juga: Autochem Bagikan Tips Penggunaan Cairan Rem yang Benar untuk Sepeda Motor
“Oleh karena itu gunakanlah selalu ukuran ban yg sesuai standar karena sudah diperhitungkan sesuai kebutuhan.” pungkas Danang Priyo Kumoro.
Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaraoto untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia otomotif!