Jangan Coba-coba, Ternyata Ada Bahaya Mengintai Ketika Pasang Ban Motor Terbalik

Rabu, 28 Agustus 2024 | 17:52 WIB
Jangan Coba-coba, Ternyata Ada Bahaya Mengintai Ketika Pasang Ban Motor Terbalik
Rotasi pada ban motor (Wahana Honda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernah gak sih kalian memperhatikan arah panah kecil pada dinding ban moto? Itu bukan sekadar hiasan, melainkan petunjuk penting yang menunjukkan arah rotasi yang benar. Memasang ban motor terbalik mungkin terlihat sepele, namun dampaknya bisa sangat berbahaya bagi keselamatan.

Mengapa Arah Rotasi Ban Penting?

Dilansir dari Barum Tyres, desain tapak ban motor dirancang khusus untuk bekerja secara optimal pada arah rotasi tertentu. Alur-alur pada ban memiliki fungsi yang sangat spesifik, seperti membuang air, meningkatkan traksi, dan meredam getaran.

Jika dipasang terbalik, fungsi-fungsi ini akan terganggu dan berdampak pada kinerja serta keselamatan motor.

Baca Juga: Eksperimen Gila, Bisakah Manusia Mengubah Rotasi Bumi Hanya dengan Melompat Bersama?

Salah satu bahaya paling signifikan dari memasang ban terbalik adalah berkurangnya traksi. Alur ban yang tidak sesuai arah rotasi akan kesulitan menggenggam permukaan jalan, terutama saat kondisi jalan basah atau licin. Hal ini dapat meningkatkan risiko slip dan kecelakaan.

Ilustrasi ban motor dan ban mobil. (Pixabay)
Ilustrasi ban motor dan ban mobil. (Pixabay)

Aus Prematur:

Ban yang dipasang terbalik akan aus lebih cepat karena pola tapak yang tidak sesuai dengan arah rotasi akan mengalami tekanan yang tidak merata. Akibatnya, pemotor harus lebih sering mengganti ban dan mengeluarkan biaya tambahan.

Handling yang Buruk:

Ban dengan arah rotasi yang salah akan membuat motor menjadi lebih sulit dikendalikan. Motor akan terasa lebih limbung dan kurang responsif terhadap input pengendara.

Baca Juga: Rotasi Ban Mobil: Wajibkah? Seberapa Sering?

Meningkatkan Risiko Aquaplaning:

Aquaplaning adalah kondisi di mana ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan karena terhalang oleh lapisan air. Ban yang dipasang terbalik akan lebih mudah mengalami aquaplaning karena alur ban tidak efektif dalam membuang air.

Bising dan Getaran:

Selain masalah performa, memasang ban terbalik juga dapat menyebabkan suara bising dan getaran yang lebih terasa saat berkendara. Hal ini tentu akan mengurangi kenyamanan saat berkendara.

Untuk menghindari masalah akibat pemasangan ban yang terbalik, pastikan selalu memperhatikan petunjuk arah rotasi yang tertera pada dinding ban. Jika tidak yakin, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman.

Ingat, keselamatan berkendara adalah prioritas utama. Jangan sepelekan hal-hal kecil seperti arah rotasi ban, karena hal ini dapat berdampak besar pada keselamatan pengendara dan orang lain.

Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaraoto untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia otomotif!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI