Suara.com - Pernahkah kalian bertanya-tanya, apakah oli mesin yang digunakan asli atau palsu? Pertanyaan ini penting, karena penggunaan oli palsu dapat berdampak buruk pada performa dan umur panjang mesin kendaraan.
Oli mesin adalah darah kehidupan bagi kendaraan. Ia melumasi komponen-komponen mesin, mengurangi gesekan, dan menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
Sayangnya, tidak semua oli yang beredar di pasaran adalah asli. Banyak oknum yang memproduksi oli palsu dengan kualitas yang jauh di bawah standar.
Mengapa Oli Palsu Berbahaya?
Baca Juga: Sekencang Honda Jazz tapi Lebih Murah dari Brio, Ini Fakta Menarik Mazda2 si Mobil Bekas Murah
Oli palsu umumnya terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas rendah dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh produsen. Akibatnya, penggunaan oli palsu dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin kendaraan, seperti:
- Kerusakan mesin: Oli palsu tidak mampu melumasi mesin dengan baik, sehingga gesekan antara komponen mesin meningkat dan menyebabkan keausan yang lebih cepat.
- Kinerja mesin menurun: Oli palsu dapat menyebabkan penurunan performa mesin, seperti tenaga yang berkurang, konsumsi bahan bakar yang meningkat, dan suhu mesin yang tidak stabil.
- Kerusakan komponen mesin: Oli palsu dapat merusak komponen-komponen mesin yang sensitif, seperti piston, ring piston, dan bantalan.
Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Untuk menghindari risiko menggunakan oli palsu, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan seperti dilansir dari Wuling Indonesia:
- Periksa Kemasan: Oli asli biasanya dikemas dalam botol atau kaleng yang berkualitas tinggi, dengan label yang jelas dan detail. Perhatikan juga warna dan desain kemasan, apakah terlihat menarik dan profesional.
- Perhatikan Segel dan Tutup Botol: Segel dan tutup botol oli asli biasanya rapat dan sulit dibuka. Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan atau bekas bongkar pasang.
- Cek Nomor Batch dan Tanggal Produksi: Setiap botol oli asli memiliki nomor batch dan tanggal produksi yang unik. Anda dapat memverifikasi keaslian oli dengan menghubungi produsen atau dealer resmi.
- Periksa Konsistensi dan Warna: Oli asli memiliki konsistensi yang stabil dan warna yang sesuai dengan spesifikasi. Oli palsu mungkin memiliki warna yang lebih keruh atau lebih encer.
- Periksa Label dan Hologram: Oli asli biasanya memiliki label dan hologram yang berkualitas tinggi, sulit ditiru, dan mengandung informasi produk yang lengkap.
- Beli di Tempat Terpercaya: Selalu beli oli mesin dari dealer resmi atau toko suku cadang yang terpercaya. Hindari membeli oli dari penjual yang tidak jelas asal-usulnya.
Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaraoto untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia otomotif!
Baca Juga: Mobil Terbakar dan Penumpang Terluka Saat Unjuk Rasa Kawal Putusan MK Bisa Klaim Asuransi?