Suara.com - Produsen mobil listrik asal Vietnam, Vinfast, memutuskan untuk menunda peluncuran dealernya di Thailand. Keputusan ini diambil menyusul evaluasi mendalam terhadap kondisi pasar otomotif di negara tersebut yang tengah melambat.
Dilansir dari Bangkok Post, Vinfast menjelaskan bahwa penundaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan operasional mereka sesuai dengan standar global perusahaan. Meskipun telah menandatangani kesepakatan dengan 15 dealer di Thailand, namun pelaksanaannya akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kami telah menunda peluncuran dealer kami di Thailand untuk memastikan bahwa infrastruktur dan operasi kami selaras dengan standar global Vinfast," ungkap pihak Vinfast dalam sebuah pernyataan.
Meskipun menunda ekspansi di Thailand, Vinfast tetap berkomitmen untuk mengembangkan pasar di Indonesia. Setelah sukses menggelar debut di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 dan membuka dealer pertama di Depok, Jawa Barat, Vinfast terus memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia.
Baca Juga: Punya Nama Latin, Pemain Muda di Liga Denmark Ini Punya Darah Madiun-Bogor
Sebagai bentuk komitmennya, Vinfast telah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat dengan nilai investasi sebesar US$200 juta. Pabrik ini direncanakan mulai beroperasi pada kuartal IV 2025 dan akan memproduksi model mobil listrik dengan setir kanan.
Penundaan ekspansi di Thailand tidak serta merta mengubah rencana besar Vinfast untuk menjadi pemain global di industri kendaraan listrik.
Perusahaan ini tetap memiliki ambisi untuk memperluas jangkauannya ke 50 negara pada tahun 2024. Selain Indonesia, Vinfast juga berencana membangun pabrik di India pada tahun 2025.